TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Persija Jakarta maupun PSIS Semarang sama-sama berambisi untuk memutus tren negatif pada laga pekan ke 25 Liga 1 2024-2025.
Kedua tim bersebut bakal bertemu pada Selasa (4/3/2025) malam di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Jawa Barat.
Kini, siapakah yang bakal diuntungkan dan merealisasikan ambisinya dengan meraih poin di laga 2x45 menit tersebut?
Persija Jakarta akan tampil tanpa 'pemain ke-12' dalam laga kontra PSIS Semarang di pekan ke-25 Liga 1 2024-2025.
Duel yang akan bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/4/2025) itu akan bergulir tanpa penonton.
Hal itu buntut hukuman yang diterima Persija Jakarta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI seusai kerusuhan dalam laga kontra Persib Bandung, di pekan ke-23.
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengatakan, hal ini tentu menjadi kerugian besar bagi timnya.
Persija merupakan tim yang tangguh ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Dalam 11 laga kandang yang sudah dilakoni, Macan Kemayoran belum dikalahkan.
Rizky Ridho Cs mencatatkan enam kemenangan dan lima hasil imbang.
Persija Jakarta menjadi satu-satunya tim yang belum merasakan kekalahan di kandang sampai pekan ke-24 musim ini.
"Tentu saja ini adalah kerugian besar bagi kami bermain tanpa pendukung."
"Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas itu, saya tidak tahu."
"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di pertandingan melawan Persib Bandung," kata Carlos Pena seperti dilansir dari Tribunnews.com, Senin (3/3/2025).
"Yang saya tahu hanya satu, kami memiliki kekurangan karena tanpa Jakmania di stadion."
"Kami sangat kuat dan kami sudah menunjukkan itu sepanjang musim, kami tidak pernah kalah di kandang."
"Tidak peduli lapangannya, kami sudah bermain di lima stadion yang berbeda dan kami tidak pernah kalah," jelasnya.
Pelatih asal Spanyol itu pun tidak menampik jika catatan impresif di kandang itu berkat dukungan langsung dari The Jakmania.
Kendati demikian, Carlos Pena pun enggan absennya The Jakmania menjadi alasan untuk gagal menghajar PSIS Semarang.
Pelatih berusia 41 tahun itu pun menegaskan jika anak didiknya akan berjuang maksimal demi meraih poin penuh di laga tersebut.
"Kamu tahu saya, saya tidak pernah mencoba mencari alasan."
"Kami bekerja dengan banyak kesulitan, bahkan beberapa di antaranya kamu tidak tahu."
"Tetapi saya tidak suka tim yang mencoba mencari alasan," kata Carlos Pena.
"Kami akan berjuang."
"Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami."
"Tiga poin yang sangat penting bagi kami dan kami akan memberikan 100 persen untuk mendapatkan tiga poin tersebut," tegasnya.
Bidik PSIS Semarang untuk Putus Tren Negatif
Persija Jakarta sedang dalam tren negatif jelang pertandingan pekan ke-25 kontra PSIS Semarang di Liga 1 2024-2025.
Tim berjuluk Macan Kemayoran ini tidak berhasil meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya.
Terakhir kali Persija merasakan kemenangan adalah pada pekan ke-19, saat mereka mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0.
Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho pun menegaskan jika catatan buruk itu saat ini sudah harus dihentikan.
Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, akan menjadi 'tumbal' untuk memutus puasa kemenangan Persija Jakarta.
Bentrok kedua tim ini akan bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025) pukul 20.30.
"Dari kami tentunya sudah melakukan evaluasi tentang kekalahan kami sebelumnya."
"Kami sudah lima kali pertandingan tanpa kemenangan."
"Tentu kami sebagai pemain ingin mendapatkan kemenangan di laga tersebut," kata Rizky Ridho seperti dilansir dari Tribunnews.com, Senin (3/3/2025).
"Semoga apapun yang diinstruksikan pelatih bisa menjalankan baik dan kembali meraih kemenangan di laga itu," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena menyebut jika timnya sudah melakukan persiapan matang.
Macan Kemayoran setidaknya punya waktu satu pekan penuh untuk bersiap melawan tim besutan Gilbert Agius.
"Persiapannya sudah baik, sudah lama."
"Karena ketika kamu kalah, kamu (pemain) tentu ingin bermain keesokan harinya jika memungkinkan," ucap Carlos Pena.
"Jadi, kami sangat menantikan untuk bermain, untuk melupakan perasaan yang kami rasakan di pertandingan terakhir."
"Semoga kami bisa mendapatkan tiga poin," jelasnya.
Siapa Lebih Untung?
Pertandingan ini tentu tidak menguntungkan bagi Persija Jakarta yang bermain di kandang.
Hal itu dikarenakan duel ini akan bergulir tanpa penonton, yang praktis membuat Persija Jakarta tampil tanpa pemain ke-12, The Jakmania.
Seperti diketahui, Persija Jakarta baru saja mendapatkan hukuman dengan empat laga kandang tanpa penonton.
Hukuman ini didapat karena kerusuhan yang terjadi saat Persija Jakarta menjamu Persib Bandung, di pekan ke-23.
Persija adalah tim yang tangguh ketika bermain di kandang.
Dalam 11 laga yang sudah dilakoni, mereka belum berhasil dikalahkan.
Rizky Ridho Cs mencatatkan enam kemenangan dan lima hasil imbang.
Persija Jakarta menjadi satu-satunya tim yang belum merasakan kekalahan di kandang sampai pekan ke-24 musim ini.
PSIS Semarang pun harus memaksimalkan situasi ini.
Tim besutan Gilbert Agius ini wajib trengginas demi bisa mencuri poin di markas Persija Jakarta.
Sayangnya, PSIS Semarang bukanlah tim yang tampil garang ketika tampil di markas lawan.
Dalam 12 laga tandang, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang.
Sisanya, mereka harus menelan kekalahan.
Catatan Pertandingan
Persija Jakarta dan PSIS semarang sejatinya sama-sama sedang dalam tren negatif di beberapa pertandingan terakhir.
Kedua tim ini sama-sama tidak meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya.
Persija terakhir kali merasakan kemenangan adalah saat mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0, pada duel pekan ke-19, 19 Januari 2025.
Setelahnya, mereka terjerumus dalam tren negatif, dengan tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Tak jauh berbeda dengan Persija, Alfeandra Dewangga Cs berhasil meraih kemenangan terakhirnya adalah ketika berhadapan dengan PSBS Biak di pekan ke-20.
Kala itu, Laskar Mahesa Jenar menang dengan skor meyakinkan, 3-1, dalam duel di Stadion Lukas Enembe Jayapura, 26 Januari 2025.
Dengan demikian, baik Persija Jakarta maupun PSIS Semarang sama-sama mempunyai peluang untuk saling mengalahkan pada pertandingan mendatang.
Persija Jakarta tentu haus kemenangan seusai rentetan hasil buruk mereka.
Begitu juga dengan PSIS Semarang yang harus terus mendapatkan poin agar terhindar dari zona degradasi. (*)