Kebanjiran Warga Gunungputri Santuy Terjebak di Atap Genteng Pos Satpam: Halo tim SAR, jemput dong
Theresia Felisiani March 04, 2025 02:38 PM

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Beredar poto dua warga di Gunungputri, Kabupaten Bogor terjebak di atap genteng sebuah pos satpam.

Dua warga ini terjebak dan memilih bertahap di atap genteng pos satpam gegara banjir bandang yang mengepung.

Peristiwa ini terjadi di kawasan perumahan Vila Nusa Indah yang terendam banjir.

Diketahui, imbas hujan deras, banjir mengepung beberapa area perumahan itu pada Selasa (4/3/3035) dini hari.

Kabar dan foto penampakan warga yang terjebak itu beredar melalui grup WhatsApp komunitas peduli sungai.

Pertama kali disampaikan berdasarkan laporan warga sekitar pukul 04.00 WIB subuh.

Dalam foto yang beredar terlihat suasana di lokasi banjir masih gelap.

Ketinggian banjir terlihat menenggelamkan lantai satu rumah warga.

Kemudian foto selanjutnya memperlihatkan orang yang terjebak di atas genteng ketika langit menunjukan sudah terang.

Dalam foto yang beredar itu tertulis, "lokai VNI 2, RT 05/RW 22, dua orang terjebak di atas pos satpam. Halo tim SAR, jemput dong."

Selain kedua orang pria ini, dikabarkan masih ada warga lain yang juga terjebak di dalam rumahnya karena banjir.

Petugas gabungan telah diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

"Saat ini di lapangan ada 14 tim perahu karet yang sedang bekerja. Mudah-mudahan teratasi," kata Puarman, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) saat dikonfirmasi, Selasa.

Puarman menjelaskan bahwa banjir ini berasal dari luapan Sungai Cileungsi dan Cikeas setelah Bogor diguyur hujan deras semalaman.

Berdasarkan pantuan CCTV dari KP2C, pukul 22.30 WIB status tinggi muka air (TMA) hulu Cileungsi berstatus siaga 1 di angka TMA 250 cm.

TMA ini terus meningkat hingga 500 cm sekitar pukul 24.00 WIB kemudian perlahan menurun kembali.

Namun pada pagi hari, giliran hulu Cikeas yang berstatus siaga 1 sekitar pukul 06.30 WIB.

Luapan air sungai ini masuk ke pemukiman di wilayah Bogor hingga Bekasi.

 

Status Tanggap Darurat Bencana

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan status tanggap darurat bencana setelah wilayah Bogor dilanda cuaca buruk dan bencana terjadi di sejumlah wilayah.

Hal ini disampaikan Rudy Susmanto dalam unggahan media sosialnya pada Selasa (4/3/2025).

"Status Kabupaten Bogor kita sudah menetapkan setelah berdiskusi dengan ketua BNPB ditetapkan status Kabupaten Bogor sebagai tanggap darurat bencana," kata Rudy.

"Kita berharap seluruh proses penanganan kebencanaaan ini dapat berjalan lebih cepat, memangkas beberapa proses birokrasi agar masyarakat yang terdampak tidak menunggu terlalu lama," ungkapnya.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.