Grid.ID – Bekasi menjadi wilayah terparah yang terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dan luapan air sungai. Tim Basarnas telah mengevakuasi warga yang terdampak sejak Selasa pagi.
Lokasi yang sudah dalam penanganan di antaranya perumahan Grand Galaxy, perumahan Mitra, Villa Nusa Indah, Kemang Pratama, dan Cikarang Village. Beberapa wilayah juga masih dalam pantauan Basarnas.
Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor Basarnas Jakarta, mengatakan timnya mengutamakan untuk mengevakuasi lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Meski begitu, masih ada sejumlah warga yang memilih untuk bertahan di rumah.
Para pengungsi yang sudah dievakuasi kemudian akan diarahkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke posko pengungsian.
“Sementara kami bawa ke tempat yang aman yang tidak ada airnya, nanti dari BPBD yang mengarahkan poskonya dimana, intinya mereka sudah terhindar dari banjir yang merendam rumahnya,” jelas Desiana Kartika Bahari, dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
Meskipun sudah berada di lokasi yang aman, para pengungsi sejauh ini belum menerima bantuan logistik. Beberapa di antaranya bahkan ada yang mengeluhkan lapar.
“Kalau tadi kita masih lihat masih sehat mungkin hanya kurang asupan makan aja. Sampai saat ini juga masih ada warga ke posko kita untuk menanyakan (bantuan logistik), ada beberapa yang kelaparan,” jelas Desiana.
Sejak proses evakuasi pagi tadi hingga siang pukul 13.30 WIB, bantuan logistik belum juga tersalurkan. Basarnas berharap adanya bantuan dari Pemda agar bisa segera disalurkan.
“Jadi kita sudah mulai bertugas untuk mengevakuasi dan kami tidak membawa logistik. Hingga saat ini kami masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah.”
“Jika ada yang ingin kami bawakan kami bisa bantu untuk menyampaikan untuk para pengungsi, ataupun yang masih ada di rumah yang tidak mau dievakuasi,” jelas Desiana.
Basarnas pun mengimbau pada warga yang terdampak banjir agar bersedia dievakuasi. Tujuannya, agar mempermudah pemantauan dan penyaluran bantuan logistik.
Berdasarkan laporan terkini, Warga Villa Nusa Indah ada 36 orang yang telah dievakuasi, lansia 5 orang, dewasa 25 orang, anak-anak 6 orang. Villa Nusa Indah 2 sebanyak 18 orang, lansia 3 orang, anak-anak 5 orang, dan dewasa 10 orang.
Proses evakuasi di Kemang Pratama masih berjalan, ada lansia 4 orang, dewasa 3 orang, dan anak-anak 3 orang. Termasuk di kabupaten Bekasi di Cikarang Vilage masih berjalan hingga saat ini.