WhatsApp mungkin jadi salah satu aplikasi yang digunakan oleh kebanyakan orang di dunia. Mereka menggunakannya untuk berbagai kebutuhan baik pribadi maupun terkait pekerjaan.
Aplikasi milik Meta itu membantu pengguna untuk bisa tetap terhubung dengan berbagai fitur yang disediakan. Dari mengirim chat, menelepon, video call hingga membuat status.
Namun tiap penggunaan aplikasi di dunia maya memiliki risiko keamanan, begitu juga dengan WhatsApp. Pihak platform mencoba untuk menimalisir risiko itu dengan menyiapkan sederet fitur keamanan.
Sebut saja end-to-end enkripsi yang memastikan tidak ada pihak lain yang akan membaca atau mendengarkan isi percakapan pengguna selain pengguna itu senditi. Selain itu ada juga verifikasi dua langkah serta verifikasi perangkat.
Sebagai informasi, verifikasi dua langkah membuat orang lain tidak akan bisa mengakses akun. Sebab mereka tidak mengetahui PIN yang diatur pengguna melalui fitur ini.
Berikut cara mengaktfikannya:
Pengguna juga diberikan sejumlah fitur kontrol privasi. Misalnya bisa melakukan pemblokiran dan pelaporan, opsi enkripsi cadangan chat hingga notifikasi keamanan saat ada perubahan kode keamanan kontak pengguna.
Ada sejumlah tanda saat WhatsApp berhasil disusupi orang lain. Berikut beberapa tandanya:
1. Menerima OTP Asing
Anda patut waspada jika tiba-tiba saja menerima One Time Password (OTP) dari WhatsApp melalui SMS. Kode enam angka itu adalah akses masuk ke akun, bisa jadi ada orang lain yang akan mengakses WhatsApp. Ingat jangan berikan OTP pada siapapun.
2. Keluar dari WhatsApp
Jika akun WhatsApp tiba-tiba keluar atau log out bisa jadi ada pihak lain yang mencoba masuk. Cek daftar perangkat yang masuk melalui fitur WhatsApp Web.
3. Pesan Terbaca atau Terkirim dan Melakukan Panggilan Telepon Sendiri
Akun Anda mungkin disadap saat ada pesan yang terbaca atau terkirim sendiri tanpa diketahui. Hal yang sama juga terjadi jika tiba-tiba saja ada panggilan telepon misterius yang dilakukan melalui akun Anda.
4. Status WA
Anda juga patut waspada saat menyadari adanya status WhatsApp yang tidak pernah diunggah sebelumnya.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan jika akun ketahuan diretas. Simak caranya berikut ini:
1. Lapor ke WhatsApp
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menonaktifkan akun. Kirimkan email ke support@whatsapp.com dan sertakan kronologi kejadian untuk meminta menonaktifkan akun, jangan lupa tuliskan pada keyword "Lost/stolen: please deactivate my account" di badan email. Ada waktu 30 hari untuk proses pengaktifan akun sebelum akhirnya tidak bisa dipakai selamanya.
2. Login Ulang
Anda bisa keluar dan Install ulang aplikasi. Dengan begitu Anda bisa kembali masuk dengan menggunakan OTP yang diterima melalui nomor ponsel yang dimiliki dan didaftarkan sebagai akun WhatsApp.
3. Kunci Layar Akun WhatsApp
Fitur kunci layar bisa dilakukan pada pengguna Android. Pertama masuk ke menu Pengaturan dan lanjutkan ke Privasi, kemudian klik Kunci Layar dan pindah sidik jari.
4. Cek WhatsApp Web
WhatsApp Web memuat informasi perangkat apa saja yang terhubung dengan akun. Cek daftar itu untuk mengenali ada perangkat tidak dikenal ikut mengakses akun, jika ada langsung hapus atau keluar dari perangkat tersebut.