Transfer Pemain Proliga 2025: Sesal JPE, Amunisi Asing Buangannya Tampil di AVC Champions League
Arif Tio Buqi Abdulah March 04, 2025 03:40 PM

TRIBUNNEWS.COM - Pergerakan bursa transfer tim-tim Proliga 2025 yang melepas pemain asingnya, justru menjadi berkah bagi mantan Jakarta Pertamina Enduro (JPE).

Mantan pemain asing JPE pada Proliga 2025 dimaksud tak lain adalah Erica Staunton, yang kini mulai didekati oleh perwakilan tim Filipina, Creamline Cool Smashers, untuk berlaga di AVC Champions League 2025 putri.

Sekadar informasi, AVC Champions League 2025 merupakan kejuaraan voli antar klub se-Asia, yang sebelumnya bernama Asian Club Volleyball Championship.

Pada penyelenggaraan musim ini, AVC Champions League akan di ikuti 12 club terbaik dari 5 zona di Asia.

Klub Jakarta Pertamina Enduro berlatih di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024).
JPE DI PROLIGA - Klub Jakarta Pertamina Enduro berlatih di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024). (Tribunnews/Alfarizy)

Kejuaraan ini akan berlangsung di Jepang untuk kategori putra dan Filipina untuk sektor putri.

Juara dan runner-up di masing-masing kategori akan mendapatkan tiket ke FIVB World Club Championship untuk menjadi perwakilan dari benua Asia.

Sayangnya, hingga detik ini belum diinformasikan apakah PBVSI akan mengirimkan perwakilan ke ajang AVC Champions League 2025.

Jika merujuk kepada kalender pertandingan, sangat kecil peluang Indonesia mengirimkan wakil, baik sektor putra-putri di AVC Champions League 2025 yang pelaksanaannya berbenturan dengan Proliga 2025.

Lantas apa yang menjadi keuntungan dari Erica Staunton dengan dilepaskanya dari JPE?

Diketahui, Erica Staunton dipastikan tak memperkuat Jakarta Pertamina Enduro di babak final four. Sejauh ini, JPE mempertahankan Yana Shcherban.

Di sisi lain, Yana sudah tidak mungkin digantikan, karena statusnya ialah pengganti dari Elena Samoilenko yang awal musim sempat menjadi bagian dari JPE.

Erica Staunton tidak menunggu waktu lama untuk menjadi pengangguran setelah dilepas finalis Proliga 2025 tersebut.

Sebab, dia direkrut oleh Creamline Cool Smashers yang pada AVC Champions League 2025 menjadi wakil Filipina, bersama Petro Gazz Angels.

Kabar Erica Staunton merapat ke Creamline Cool Smashers disampaikan oleh media Filipina, ABS-CBN.

"Meskipun de Guzman tidak bisa bermain bagi tim, tapi Creamline mencoba mendatangkan Erica Staunton yang hingga detik ini masih dalam tahap negosiasi," bunyi pernyataan ABS-CBN.

"Creamline optimis bisa mendatangkan Staunton mengingat dia pernah menjadi bagian dari tim ketika menjuarai PVL Reinforced Conference dan Invitational musim 2024."

Tim yang identik dengan warna Jambon tersebut nantinya akan menggunakan dua pemain asing pada AVC Champions League 2025.

Selain Staunton, ada satu pemain asing yang coba didatangkan.

Sementara khusus De Guzman yang merupakan pemain timnas voli putri Filipina, tidak bisa ditarik ke klub karena masih terikat kontrak dengan tim Liga Voli Jepang, Denso Airybees.

"Fokus kami di Creamline adalah pada perjalanan ke depan, dan kami berkomitmen untuk mewakili negara kami dengan bangga di Liga Champions. Kami percaya pada kekuatan dan tekad tim kami untuk memberikan dampak yang berarti di panggung internasional," terang pernyataan klub.

Berkaca dari jadwal yang dirilis oleh federasi bola voli Asia (AVC), AVC Champions League 2025 putri akan berlangsung di Filipina mulai 20 hingga 27 April mendatang.

Layak dinantikan bagaimana kiprah Erica Staunton setelah dilepas Jakarta Pertamina Enduro, dan justru ketiban berkah tampil di ajang AVC Champions League bersama Creamline Cool Smashers.

(Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.