Menyusuri Langsung Banjir yang 'Lumpuhkan' Perum Pondok Gede Permai Bekasi
kumparanNEWS March 04, 2025 04:20 PM
Bencana banjir menerjang kawasan Perum Pondok Gede Permai, Kota Bekasi, pada Selasa (4/3). Banjir tersebut mengakibatkan ratusan rumah terendam dan ribuan warga mesti mengungsi. Banjir ini disebabkan Kali Bekasi yang meluap imbas intensitas hujan yang tinggi.
kumparan berkesempatan menaiki perahu karet bersama tiga petugas BPBD untuk ikut menyusuri dan mengevakuasi warga terdampak yang masih terjebak di rumahnya.
Perbesar
Banjir menyebabkan titik sentral layanan masyarakat Kota Bekasi lumpuh. Hal itu disebabkan jalan sentral utama pusat perkantoran berada di jalur Jalan Ahmad Yani yang mengalami genanagan air parah. Foto: Dok. kumparan
Perjalanan dimulai dari pintu gerbang perumahan. Terlihat, air sudah merendam hingga ke atap rumah warga. Masih ada warga yang terjebak di rumahnya. Mereka duduk di atap rumah menanti bantuan dari petugas.
"Di sini ada anak, Pak," kata warga.
"Di sini ada lansia. 90 tahun lebih," sahut warga lainnya.
Perbesar
Kondisi banjir di Pondol Gede Permai, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Tak semua permintaan warga dapat dituruti petugas karena muatan perahu yang terbatas. Berulangkali, perahu pun mesti terhambat lajunya karena teradang oleh bentangan kabel hingga sampah.
Petugas mesti berjibaku untuk menyisihkan sampah atau kabel agar perahu dapat kembali melaju. Mesin perahu juga berulangkali mati dan menabrak genting rumah warga. Keringat mengucur deras dari dahi mereka.
"Listriknya udah mati, aman. Tarik," kata Petugas BPBD Kota Bekasi, Rifan.
Perbesar
Foto udara luapan air sungai yang merendam perumahan Kemang IFI, Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Jalan yang sudah tertutupi oleh air terkadang membuat perahu kehilangan arah. Petugas mesti menepi untuk mencari alamat yang dituju dengan mengandalkan Google Maps.
Setelah tiba di lokasi yang dituju di dekat Kali Bekasi, warga yang merupakan lansia dan anak-anak langsung dievakuasi.
Mereka secara bergantian menaiki perahu kemudian diminta mengenakan rompi. Di atas perahu, warga yang sudah dievakuasi menghela napas lega. Jarak rumah dengan kali begitu dekat dan membuat mereka khawatir.
"Alhamdulillah, terima kasih, Pak," kata warga, Yanti.
Perbesar
Suasana saat banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: kumparan
Danrem 051/Wijayakarta, Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso, menyebut total terdapat 35 unit perahu karet yang dikerahkan untuk mengevakuasi warga terdampak di Perum Pondok Gede Permai.
Menurut dia, evakuasi terhadap warga di dekat kali mesti memakai perahu yang bermesin.
"Yang paling dekat dengan pinggir sungai itu kita harus pakai perahu karet yang dengan mesin karena masih ada arusnya," ujar dia.
Nugroho menambahkan, total terdapat 13 ribu warga yang mesti dievakuasi di Perum Pondok Gede Permai. Dari angka itu, 75 persen warga sudah dievakuasi. Dia berharap evakuasi dapat rampung sepenuhnya dalam waktu dekat ini dan hujan tak lagi turun. Bantuan bagi warga terdampak pun segera disalurkan di posko pengungsian.
"Sampai dengan saat ini Alhamdulillah aman," kata dia.