2 Mantan Menteri Iran Dibui Atas Korupsi Impor Teh
GH News March 04, 2025 08:05 PM

Dua mantan Menteri Iran dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan setempat terkait kasus korupsi miliaran dolar Amerika, yang melibatkan impor teh.

Kasus ini yang dikenal di Iran sebagai Skandal Teh Debsh, seperti dilansir AFP, Selasa (4/3/2025), mulai diselidiki tahun 2023 dan melibatkan lebih dari 60 orang, dengan total kerugian mencapai total US$ 3,7 miliar.

Laporan outlet media kehakiman Iran, Mizan Online, menyebut sekitar 42 terdakwa telah dijatuhi hukuman dalam kasus ini, termasuk mantan Menteri Pertanian Javad Sadatinejad dan mantan Menteri Industri Reza Fatemi Amin.

Sadatinejad, menurut Mizan Online, dijatuhi hukuman satu tahun penjara. Sedangkan Fatemi Amin dijatuhi hukuman dua tahun penjara.

Kedua menteri, yang menjabat dalam pemerintahan mendiang Presiden Ebrahim Raisi, dinyatakan bersalah atas keterlibatan dalam mengganggu sistem ekonomi negara. Hukuman yang dijatuhkan itu dianggap "final dan mengikat".

Di bawah aturan hukum yang berlaku di Iran, hukuman penjara dijalani secara bersamaan, yang berarti Rahimi-Darabad akan menjalani hukuman 25 tahun penjara, yang merupakan hukuman paling lama dari masa hukuman yang harus dijalaninya.

Pada April 2023 lalu, para anggota parlemen Iran memakzulkan Fatemi Amin karena melonjaknya harga mobil.

Pada bulan yang sama, Sadatinejad dipecat dari jabatannya. Kemudian pada Mei 2024, dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara atas kasus korupsi impor pakan ternak.


© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.