Tim Gabungan Polres dan UPTD Metreologi Lakukan Pengecekan Dua SPBU di Kota Banjar
GH News March 04, 2025 11:08 PM

TIMESINDONESIA, BANJAR – Menjelang musim mudik lebaran, pengecekan BBM dilakukan Satreskrim Polres Banjar bersama Disperindag dan UPTD Metreologi Kota Banjar dengan mengambil sampel BBM Pertamax dan Pertalite di dua SPBU Kota Banjar, yaitu Terminal dan SPBU Gardu.

Pengecekan ini digelar sesuai dengan arahan Direktorat metreologi Kementerian Perdagangan ke setiap UPTD Metreologi di Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pengawasan kuantitas BBM di SPBU yang ada di wilayahmya masing-masing.

Ini disampaikan Eka Komara selaku Kepala UPTD Metreologi Legal Dinas KUKMP Kota Banjar kepada sejumlah awak media yang meliput usai pengawasan dilakukan di 2 SPBU.

"Hari ini kami berkolaborasi dengan Satreskrim Polres Banjar melaksanakan pengawasan di dua SPBU dan hasilnya tidak kami temukan kecurangan di kedua SPBU tersebut," tandas Eka, Selasa (4/3/2025).

Eka menyebut pihaknya hanya memiliki kewenangan pengawasan dalam uji kuantitas karena alat dsn kewenangan yang dimilikinya hanya untuk pengujian kuantitas saja.

"Untuk uji kuantitas kami menggunakan bejana ukur 20 liter yang mana kita masukan bahan bakar sesuai kapasitas ukutan bejana tersebut dan kita cek apakah memang sesuai ukuran atau tidak," paparnya.

Selain itu, lanjut Eka, pihaknya juga melaksanakan pengecekan tandatera arau segel yang dibubuhkannya tersebut kondisinya masih baik atau rusak.

"Apabila rusak, maka patut diduga terjadinya potensi kecurangan karena segel tersebut kami pasangkan pada tempat-tempat yang dapat mengubah ukuran dari pompa ukuran BBM tersebut. Ini menjadi salah satu kewenangan Metreologi untuk melakukan pengecekan," tambahnya.

Eka mengungkap untuk mengakomodir keluhan maupun pengaduan masyarakat konsumen atas potensi kecurangan yang terjadi di SPBU, pihaknya telah melaksanakan tera ulang dan membubuhkan stiker dengan barcode yang dapat di scan para konsumen untuk menyampaikan keluhannya di setiap pompa-pompa ukur.

"Setelah di scan barcode nanti pengadu dapat mengisi daftar kuesioner yang tertera sehingga kami sapat memonitor dan menindaklanjuti aduan konsumen," imbuhnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Heru Samsul Bahri mengungkap bahwa pengambilan sampel ini dilakukan di dua SPBU besar di Banjar.

"Kami melakukan pengecekan di SPBU Terminal yang berlokasi di Jalan Mayjend Didi Kartasasmita, Lingkungan Parunglesang, dan SPBU di Jalan Husen Kartasasmita, Lingkungan Pintusinga, Kelurahan Banjar, Kota Banjar," rincinya.

Iptu Heru mengatakan pihaknya mengambil sample 1 liter BBM jenis pertamax dan pertalite. Metode Pengecekan dilakukan menggunakan alat ukur bejana dari Metrologi Legal.

"Pengambilan sample dilakukan dari mesin nozel sebanyak 20 liter ke gelas ukur sesuai dengan takaran (quantity) masing-masing ambang batas. Untuk hasil mualitasnya akan diuji lab terlebih dahulu untuk memastikan kualitas," rincinya.

Kasat Reskrim Polres Banjar ini berharap agar pihak berwenang meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas BBM yang dijual di SPBU-SPBU di Kota Banjar.

"Dengan adanya pengawasan ketat, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan yakin bahwa bahan bakar yang mereka gunakan telah memenuhi standar yang ditetapkan," katanya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.