TRIBUNNEWS.COM - Jadwal imsak Surabaya hari ini, Kamis 6 Maret 2025 atau 6 Ramadhan 1446 Hijriah dapat disimak di dalam artikel berikut.
Umat Muslim di Surabaya perlu mengetahui jadwal imsak hari ini, sebab sebagai penanda kapan harus berhenti sahur.
Bila melihat jadwal imsak hari ini, waktu imsak di Surabaya terjadi pada pukul 04.09 WIB.
Sementara itu, adzan Subuh di Surabaya bakal berkumandang pada pukul 04.19 WIB.
Untuk selengkapnya, berikut jadwal imsak Surabaya hari ini 6 Maret 2025 atau 6 Ramadhan 1445 H, dikutip dari laman Bimas Islam Kemenag:
6 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:09
SUBUH: 04:19
TERBIT: 05:31
DUHA: 05:58
ZUHUR: 11:44
ASAR: 14:47
MAGRIB: 17:50
ISYA': 18:59
Umat Islam di Surabaya dapat menghentikan sahur ketika adzan Subuh telah berkumandang.
Bila kita melihat dalam Surat Al-Baqarah ayat 187, batas waktu sahur adalah ketika waktu telah memasuki fajar.
"Dan makan serta minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar..." (QS. Al-Baqarah:187).
Dikutip dari Baznas, menurut hadist riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw pernah bersabda:
"Bilal mengumandangkan azan pada malam hari, maka makan dan minumlah hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa batas sahur jam berapa adalah sebelum adzan Subuh berkumandang.
Rasulullah juga menganjurkan untuk mengakhirkan sahur.
Beliau bersabda: "Umatku akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Beberapa masyarakat sering bertanya batas sahur jam berapa, apakah harus mengikuti waktu imsak?
Imsak sebenarnya merupakan waktu kehati-hatian, sedangkan sahur baru benar-benar berakhir saat masuk Subuh.
Waktu fajar berbeda di setiap wilayah, maka penting bagi umat Islam untuk mengetahui jadwal shalat Subuh agar tidak melewati batas sahur.
Adapun bacaan niat puasa Ramadhan, sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala
Sementara niat puasa untuk satu bulan penuh, sebagai berikut
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala. (Shafira Amalia, ed: Nashih)
(Whiesa)