TRIBUN-VIDEO.COM - Untuk pertama kalinya AS akan bertemu dengan Hamas secara langsung. 

Adapun pertemuan ini dilakukan secara diam-diam di Doha Qatar pada Februari 2025. 

Dilaporkan pertemuan itu membahas pembebasan sandera. 

Dikutip dari Tribunnews.com, Sekretaris Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi pertemuan itu melalui konferensi pers pada Rabu (5/3). 

Tercatat, pertemuan ini menjadi pertama kalinya antara AS dan Hamas sejak 1997. 

Gedung Putih mengirim Adam Boehler sebagai negosiator untuk bertemu dengan pejabat Hamas. 

Dalam pertemuan itu, Adam meminta Hamas membebaskan sandera warga negara AS. 

Rupanya pertemuan itu membuahkan hasil manis, lantaran Hamas membebaskan Sagui Deken Chen pada (15/2) lalu. 

Karoline menegaskan AS memiliki kebijakan panjang untuk tidak bernegosiasi dengan kelompok terlarang. 

Namun negosiasi pertama itu dilakukan lantaran Utusan Khusus yang terlibat dalam negosiasi itu memiliki kewenangan untuk berbicara kepada siapa pun. 

"Soal negosiasi yang Anda maksud, pertama-tama, Utusan Khusus yang terlibat langsung dalam negosiasi itu memiliki kewenangan untuk berbicara dengan siapa saja," jawab Karoline. 

Sementara Hamas juga mengonfirmasi pertemuannya dengan AS. 

Hamas juga menyebut pembicaraan itu untuk membebaskan tawanan warga AS yang ditahan Gaza. 

(Tribun-Video.com)

#pejabatas #hamas #qatar #sandera #pembebasansandera