TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – PMI Banjarnegara memastikan stok darah selama bulan Ramadan 1446 Hijriah aman. Hal ini disampaikan Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara dr. Amalia Desiana melalui Kepala Unit Donor Darah (UDD) dr Syarah Mutia Dewi saat ditanya media, Jumat (7/3/2025).

Untuk menjaga stokis darah di PMI Banjarnegara, jelas dr Syarah, pihaknya berinovasi untuk menarik pendonor darah baru.

“Ya, contohnya dengan memberikan bingkisan tanda cinta Ramadan kepada pendonor darah,” ujarnya

Tanda cinta dimaksud dr Syarah adalah bingkisan berupa paket menu donor darah ditambah dengan minyak goreng dan gula pasir serta souvenir Ramadan.

“Kami menyediakan 600 paket minyak goreng dan gula pasir untuk pendonor yang datang ke PMI Banjarnegara,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya juga menyedikan sebanyak 1.200 tumbler LED untuk pendonor darah yang menyumbangkan darahnya dalam kegiatan mobile unit di kelompok donor selama Ramadan 1446 hijriyah.

“Selain sebagai tanda cinta, upaya ini juga sekaligus sebagai ungkapan terima kasih kepada pendonor darah yang dengan sukarela menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan di bulan penuh berkah,” tandasnya.

Menurutnya, selama bulan Ramadan 1446 Hijriyah, UDD PMI Banjarnegara menargetkan sebanyak 1.250 kantong darah dapat diperoleh untuk menopang kebutuhan di beberapa rumah sakit.

Hingga Ramadan hari ke-7 ini angka kebutuhan darah di Banjarnegara relatif aman dan mencukupi serta tidak mengalami lonjakan yang signifikan.

Kegiatan donor darah di kelompok donor darah selama bulan Ramadhan dilaksanakan pada malam hari atau setelah waktu berbuka puasa.

Untuk diketahui, informasi persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Banjarnegara pada Jumat (7/3/2025), Golda A 41, Golda B 29, Golda O 97 dan Golda AB 19. (*)