Inara Rusli: Kebahagiaan Tak Selalu Harus Datang dari Asmara, Singgung Tulang Rusuk yang Hilang
Eko Sutriyanto March 09, 2025 11:33 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua tahun telah berlalu sejak Inara Rusli memutuskan untuk berpisah dari musisi Virgoun.

Namun, kehidupan asmaranya masih sepi. Wanita cantik berusia 34 tahun ini mengaku, tak banyak pria yang mendekatinya.

Bahkan, di daftar kontak WhatsApp-nya, hanya ada tukang galon, supir anak-anak, dan beberapa orang terdekat yang rutin mengirim pesan.

"Jujur aja, di WhatsApp aku, cowok yang chat cuma tukang galon, tukang gas LPG, security, tim aku, supir aku, dan supir anak-anak. Ya, itu aja," ungkap Inara Rusli dengan nada santai saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025).

Inara mengaku, saat ini dirinya lebih memilih untuk fokus pada pengembangan diri dan karier. 

Ia tak ingin terburu-buru mencari pasangan baru.

Baginya, kebahagiaan tak selalu harus datang dari hubungan asmara.

"Aku sekarang fokus upgrade diri dan bisnis aja. Jadinya, gak memikirkan masalah pasangan," ucapnya tegas.

Meski begitu, Inara tak menutup diri untuk berteman dengan siapa pun.

Namun, ia menegaskan bahwa pertemanan itu tak berarti ia sedang mencari pasangan.

"Kalau berteman kan sama siapa aja ya. Tapi, buat jadi pasangan? Belum di situ fokusnya," sambungnya.

Asmara Bukan Beban

Sebagai seorang wanita mandiri, Inara tak ingin menjadikan status jomblonya sebagai beban.

Ia percaya, sebagai perempuan, dirinya tak perlu mengejar-ngejar cinta.

Justru, biarlah cinta yang datang menghampirinya.

"Kita perempuan diciptakan dari tulang rusuk. Jadi, kita adalah tulang rusuk yang hilang. Biarlah pemiliknya yang mencari. Aku juga gak kesepian, hidupku sudah ramai," ujarnya dengan senyuman.

Inara juga menegaskan bahwa dirinya tak merasa kesepian. Kehidupannya yang penuh dengan aktivitas, bisnis, dan tanggung jawab sebagai ibu membuatnya tak punya waktu untuk merenungi status jomblonya.

Menjadi Wanita Kuat Pascacerai

Perceraian dari Virgoun memang meninggalkan luka.

Namun, Inara memilih untuk bangkit dan menjadi wanita yang lebih kuat. Ia sadar, sebagai seorang ibu, ia harus bisa mandiri dan tegar demi masa depan anak-anaknya.

"Terlepas dari apapun itu, baik dari guncangan emosional maupun julitan orang, kita harus tetap fokus pada goals dan tujuan kita. Karena hidup itu tempatnya ujian," ujar Inara dengan penuh semangat.

Ia juga menambahkan, hidup harus dijalani dengan penuh manfaat, terutama untuk orang-orang yang menyayangi dan peduli padanya. "Jadi, ya harus bisa bermanfaat lah buat orang-orang, terutama yang sayang dan peduli sama kita," sambungnya.

Inara Rusli ingin menginspirasi perempuan lain, terutama para janda, untuk tetap kuat dan mandiri.

Menurutnya, kebahagiaan tak selalu datang dari pasangan, melainkan dari bagaimana kita menjalani hidup dengan penuh syukur dan semangat.

"Jangan pernah menjadikan status jomblo atau janda sebagai beban. Fokuslah pada diri sendiri, karier, dan anak-anak. Biarlah cinta datang sendiri ketika waktunya tepat," pesannya.

Dengan penuh percaya diri, Inara membuktikan bahwa seorang wanita bisa bahagia dan sukses meski tanpa pasangan di sampingnya. Ia adalah sosok inspiratif yang tak hanya kuat, tetapi juga bijaksana dalam menjalani hidup. (Wartakota/Arie Puji Waluyo)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.