Pengakuan Tetangga Tentang Keluarga Korban Pembunuhan di Tambora, Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren Air
Khistian Tauqid March 09, 2025 12:30 PM

TRIBUNBATAM.id - Pembunuhan sadis ibu dan anak terjadi di Jalan Angke Barat RT5/2, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025) malam.

Parahnya lagi kedua korban ditemukan meninggal dunia di bak penampungan air di dalam rumahnya.

Jenazah kedua korban Tjong Sioe dan Eka Selawati ditemukan sudah membusuk di dalam bak.

Anak kedua korban bernama Ronny Effendy yang awalnya curiga karena ibu dan kakaknya tak kunjung pulang.

Hingga akhirnya Ronny Effendy memilih untuk melapor ke Polres Metro Jakarta Barat bahwa ibu dan kakaknya hilang.

Polisi yang melakukan pencarian pada korban menemukan bahwa keduanya sudah meninggal dalam kondisi membusuk.

Tetangga korban, Surya mengaku sempat bertemu Tjong Sioe Lan terakhir kali sebelum bulan puasa Ramadan 2025.

Surya sempat bertegur sapa dengan korban ketika sedang berpapasan di jalan.

"Dia orang lama di sini, sebelum saya tinggal di sini, dia sudah ada di sini. Saya saja di sini dari 2010," katanya saat ditemui, Sabtu (8/3/2025).

Menurut Surya, korban tinggal bersama anak perempuannya bernama Eka. Sedangkan Ronny diakui memilih tinggal sendiri di kost yang tidak ia ketahui tempatnya.

Eka anak pertama Tjong sudah berusia 35 tahun dan belum menikah. Surya menyatakan, bahwa Ronny sempat debat dengan ibunya karena ingin menikah dan melangkahi kakak perempuannya.

Namun, kata Surya, Tjong tidak memberikan izin kepada Ronny untuk menikah sebelum kakaknya merasakan itu.

"Kakaknya sih usianya 35 tahun, adiknya mau nikah, sempat ada cekcok," tuturnya.

Rumah korban lantai tiga, tapi yang digunakan tempat tinggal hanya lantai satu saja.

Sebab, lantai dua dan tiga dibuat kamar petakan untuk dikontrakan kepada para perantau dari berbagai daerah.

"Kalau yang ngontrakan masuknya dari pintu luar. Enggak nyatu sama rumah korban. Tangganya disamping," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung membenarkan bahwa korban meninggal dibunuh.

"Benar, korban dibunuh di bak penampungan air," singkatnya.

(TribunBatam.id)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.