Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Peggy Melati Sukma dulunya dikenal sebagai bintang sinetron ngetop. Lama tak terdengar kabarnya, Peggy memilih meninggalkan dunia hiburan dan fokus menjadi pendakwah.

Meski telah lama berhenti menjadi artis, Peggy tak rindu dengan dunia hiburan. Baginya, dia sudah selesai menikmati dunia yang membesarkan namanya itu.

"Kalau dunia entertainnya udah selesai. Sekarang mengabdi aja untuk umat dan untuk kemanusiaan," kata Peggy di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/3/2025).

Setelah menikah dengan pengusaha sekaligus imam besar asal Indonesia di Selandia Baru, Reza Abdul Jabbar, Peggy sibuk mengurus peternakan. Beternak merupakan salah satu bagian dari bisnis yang dimiliki suaminya di Selandia Baru.

"Pasti (bantu suami beternak) karena kehidupan di New Zealand itu nggak bisa jadi orang yang tunjuk-tunjuk. Biarpun kita dikaruniai Allah gitu ya titipan amanah, kepemilikan sapi, lahan yang begitu banyaknya begitu luasnya," ujar Peggy.

"Gak ada orang di sana yang misalnya hanya di belakang meja gitu. Kita semua harus terjun. Pemilik-pemilik usaha apapun dia terjun setiap waktu, setiap hari, setiap saat ya," lanjutnya.

Menurut perempuan 48 tahun ini, kegiatan beternak merupakan salah satu bentuk imannya kepada Allah SWT. Untuk menunjukkan rasa syukur atas pemberian Allah, maka Peggy tak ragu mengurus peternakan.

"Istri dan anak-anak seluruhnya terjun gitu ya. Mengurusi sapi, mengurusi lahan, mengurusi berbagai macam hal. Karena ini juga bagian dari keimanan kita kepada Allah SWT," ucap Peggy Melati Sukma.

"Apa yang Allah titipkan maka kaum Muslimin harus maksimal dalam menjaga dan mengurusi titipan Allah tersebut. Jadi ya mengurus semuanya," imbuhnya.

Dalam melakukan pekerjaan sebagai peternak, Peggy dan keluarga juga tak pernah setengah hati. Sebab, dia paham betul ada karyawan yang bergantung pada usahanya tersebut.

"Bagaimanapun ini pada akhirnya ritmenya adalah ritme usaha kan. Jadi seluruhnya A sampai Z dilakukan bersama-sama. Di luar memang tim ya. Walaupun timnya juga nggak banyak. Hanya tujuh orang gitu ya. Plus kita keluarga yang mengurusi segala urusan amanah Allah ini gitu," tandas Peggy.

Sebagai informasi, Peggy melangsungkan pernikahannya dengan Reza Abdul Jabbar pada 1 Februari 2023. Ini merupakan pernikahan Peggy yang kedua setelah sekitar 11 tahun menjanda.

Setelah menikah dengan sang suami, Peggy pun menetap di Selandia Baru. Namun, dia masih sering datang ke Indonesia paling tidak 2-3 kali dalam setahun.

Menikah dengan Sheikh dan Tinggal di New Zealand

Peggy Melati Sukma mengisahkan proses singkatnya soal proses pernikahannya dengan pendakwah asal Indonesia di Selandia Baru, Reza Abdul Jabbar.

Peggy Melati Sukma dia dan suaminya tidak pernah melakukan pertemuan sebelumnya, baik secara langsung atau virtual.

"Engga pake pertemuan, kita engga ada pertemuan. Teteh dan Syeikh Reza betul-betul berikhtiar menjaga kesyar'i-an."

"Kami tidak pernah membiarkan waktu berlama-lama whatsapp, video call, telepon," kata Peggy Melati Sukma di Jatinegara, Sabtu (15/4/2023).

Keduanya merasa selaras karena memiliki tujuan agama yang sama.

Keduanya sama-sama meletakkan hidup mereka di atas kitab suci.

Sejak Syeikh Reza mengutarakan keinginannya untuk menikah, hanya hitungan hari hingga keduanya halal.

"Hitungannya hanya hari, kami hanya bicara substansial tentang agama ini, tentang visi misi ber-Islam, tentang hidup di atas Qur'an dan sunah, tentang dakwah, lalu memotivasi masing-masing," lanjutnya.

Setelah mengutarakan keinginannnya menikah, Reza Abdul Jabbar langsung berkomunikasi dengan keluarga Peggy.

Peggy dan Reza pun salat untuk memantapkan kehendaknya, dan kemudian keduanya sepakat untuk menikah.

"Berikutnya, kami masing-masing berbicara dengan orangtua, ayah beliau sudah meninggal, ayah teteh sudah meninggal, jadi dengan ibu kami, syeikh berbicara dengan wali yaitu adiknya ibu."

"Semua itu hitungan hari, lalu kami istikharah memohon Allah memantapkan dan Allah mantapkan," ujarnya.

Setelah sama-sama mantap, Reza memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Begitu juga dengan Peggy, dia pulang ke Indonesia, padahal dia masih menjalankan safari dakwahnya.

Keduanya bertemu untuk kali pertama di Terminal 3 bandara Soekarno-Hatta.

Di pertemuan itu, dua jam setelahnya Peggy dan Reza resmi sebagai pasangan suami istri.

"Lalu Syeikh pulang ke Indonesia, lalu teteh pulang dari safari dakwah, bertemu di bandra, dua jam kemudian kami halal," tandasnya.