Dukung Pariwisata Global, Banyuwangi Hadirkan Fasilitas Imigrasi Baru di Boom Marina
GH News March 09, 2025 11:06 PM

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIKabupaten Banyuwangi, Jawa Timur semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata internasional dengan menghadirkan fasilitas Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) baru di Pantai Boom Marina

Fasilitas ini memungkinkan kapal yacht dari berbagai negara untuk langsung sandar di Banyuwangi tanpa harus mengurus perizinan melalui TPI di Bali.

Bahkan pada 2024 lalu, Banyuwangi menjadi salah satu tuan rumah ekspedisi Sail 2 Indonesia Rally 2024.  Selama ini kapal yacht yang sandar di dermaga Boom Marina, perizinannya masih harus melalui TPI Tanjung Benoa Bali. 

“Dengan dibukanya TPI di Boom Marina, pemilik yacht bisa langsung mengurus di Banyuwangi. Kami berterima kasih kepada Kantor Imigrasi yang terus berupaya memberi layanan keimigrasian terbaik di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Minggu (9/3/2025). 

Ipuk mengatakan telah bertemu dengan Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto. Dalam pertemuan tersebut disampaikan akan segera didirikan TPI di Pantai Marina Boom dan saat ini sedang diproses.  

“Dengan ada TPI ini, akan mendorong pengembangan pariwisata internasional di sini. Akan menguntungkan Banyuwangi, karena wisatawan bisa langsung ke Banyuwangi, tanpa harus ke Benoa. Dengan demikian waktu tinggal di Banyuwangi bisa lebih lama,” ucap Ipuk. 

diskusi-3.jpgKapal Yacht saat bersandar di Pantai Boom Marina Banyuwangi (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto, mengatakan selama ini kapal yacht yang akan masuk Banyuwangi harus mengurus ijin di TPI Tanjung Benoa Bali. 

“Saat ini kami sudah bersurat ke direktorat jendral imigrasi untuk menjadikan Boom Marina pelabuhan khusus untuk sandar kapal yacht yang dilengkapi TPI. Alhamdulillah kami mendapatkan support dan semoga SK-nya turun dalam jangka waktu dekat,” kata Eko.

Eko juga memaparkan sejumlah rencana kerja lainnya yang akan dilakukan oleh Kantor Imigrasi di tahun 2025. Di antaranya layanan jemput bola pengurusan paspor bagi orang sakit.

“Misalnya jika ada pasien sedang dirawat akan melakukan pengobatan keluar negeri kami bisa memfasilitasi pengambilan foto dan wawancara pengurusan paspor di tempat pasien berada baik di rumah atau rumah sakit,” terang Eko.

Selain itu Kantor Imigrasi juga akan membuka layanan paspor ada saat akhir pekan atau hari Sabtu. “Bagi masyarakat yang tidak sempat mengurus paspor di hari Senin-Jumat bisa melakukannya di hari Sabtu,” ujar Eko.

Berikutnya Kantor Imigrasi juga akan memiliki program pusat informasi bagi warga asing, bahkan siap membuka stand konsultasi di tempat publik.

“Banyuwangi punya banyak event internasional, rencananya kami akanmembuka layanan konsultasi keimigrasian dan loket perijinan perpanjangan tinggal untuk orang asing di lokasi acara,” kata Eko.

Kantor imigrasi juga akan mengembangkan desa binaan untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.