TIMESINDONESIA, MALANG – Anda mengalami lelah fisik? Mungkin ini saatnya anda mencoba Panti Pijat Tuna Netra Seger Waras di Jalan LA Sucipto Gg Bakti 11, Blimbing, Kota Malang.
Telah beroperasi sejak 2003, panti pijat ini dikelola pasangan suami istri Nur Salam dan Rahayu. Tempat ini menjadi salah satu pusat terapi pijat profesional yang mengandalkan keterampilan khusus dari tunanetra.
Kepada TIMES Indonesia, Sabtu (1/3/2025), Nur Salam menjelaskan bahwa pijat tuna netra bukan sekadar layanan penyegaran tubuh, tetapi juga memiliki aspek penyembuhan yang mendalam.
"Kami memiliki pengalaman puluhan tahun dalam bidang ini, dan setiap pijatan kami didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang anatomi tubuh," ungkapnya.
Keunikan pijat tuna netra terletak pada keilmuan yang dimiliki para terapisnya. Menurut Rahayu, berbeda dengan pijat konvensional yang dilakukan tanpa latar belakang pendidikan medis, pijat tuna netra memiliki dasar akademis yang kuat.
"Kami belajar anatomi tubuh layaknya mahasiswa kedokteran. Ada sertifikatnya mas, sehingga kami memahami struktur otot dan tulang dengan lebih baik dibandingkan pijat tradisional biasa," ujarnya.
Namun, menjalankan usaha ini tidak selalu mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi sebagai penyandang disabilitas netra adalah adanya oknum yang berpura-pura menjadi pelanggan untuk melakukan tindakan kriminal.
"Ada orang tuh kadang datang ke sini pura-pura pijat ternyata nggak pijat itu tantangannya. Misalnya berdua itu ya.. satunya kadang pijat, satunya tuh periksa operasi.. (pencurian) gitu loh mas. Itu tantangannya," kata Nur Salam.
Meski demikian, usaha ini tetap bertahan dan berkembang. Berkat ketekunan, mereka berhasil memiliki tempat sendiri setelah sebelumnya hanya mengontrak. "Ya pengalamannya, Alhamdulillah saya dari kontrak jadi bisa beli sendiri. Tanpa tergantung sama orang tua.” ujar Rahayu.
Panti Pijat Tuna Netra Seger Waras melayani berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia. Beberapa pelanggan setia bahkan telah menggunakan jasa mereka sejak kecil hingga dewasa. "Ada yang mulai pijat sejak SD dan tetap datang hingga kuliah," imbuh Nur Salam.
Buka dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB, tarif pijat di tempat ini bervariasi tergantung pada jenis layanan yang dipilih. Mereka mengutamakan pelayanan dengan hati, yang membuat banyak pelanggan datang atas rekomendasi dari mulut ke mulut.
"Kelebihannya kami ya dengan hati lah. Mungkin mereka sudah paham. Oh ini enak atau gimana. Bukan memuji diri sendiri ya, karena mereka itu rata-rata dari mulut ke mulut.," pungkas Rahayu.
Buat yang butuh pijat profesional dengan sentuhan penuh pengalaman di Kota Malang, Panti Pijat Tuna Netra Seger Waras bisa jadi salah satu pilihan. Bisa pijat langsung di tempat atau dipanggil ke rumah. Langsung saja datang ke lokasi atau hubungi sang pemijat untuk reservasi. (*)