TRIBUNSOLO.COM- Salah satu ibadah sunnah dianjurkan rutin dilakukan selama bulan Ramadhan adalah shalat tarawih.
Hari ini tepatnya Senin 10 Maret 2025, umat muslim sudah memasuki hari ke-10 puasa Ramadhan 1446 Hijriyah dan akan melangsungkan shalat tarawih malam ke-11 Ramadhan.
Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-11
Keutamaan Shalat Tarawih dan Qiyamul Lail di malam hari Bulan Puasa Ramadhan ini satu di antaranya dijelaskan dalam Hadist Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a berikut ini:
Artinya:
“Barangsiapa melakukan Qiyam Ramadhan (sholat Sunnah di malam hari pada Bulan Ramadhan) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sementara itu, ada keistimewaan khusus yang didapatkan bagi mereka yang menunaikan Shalat Tarawih di malam ke-11 Ramadhan.
Dalam kitab Durratun Nashihin, dijelaskan bahwa keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-11 adalah mendapatkan pengampunan dosa sehingga seorang hamba akan meninggal dunia dalam keadaan suci, layaknya bayi yang baru lahir.
Artinya: Pada malam kesebelas, kelak ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.
Tata Cara Shalat Tarawih
Shalat tarawih bisa dikerjakan secara berjamaah di masjid atau sendirian di rumah.
Umumnya shalat tarawih dilakukan sebanyak 11 atau 23 rakaat.
Dengan rincian, 11 rakaat terdiri dari 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir.
Sementara 23 rakaat terdiri dari 20 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir.
Shalat Tarawih dilaksanakan pada malam hari setelah shalat Isya sampai datangnya Subuh atau fajar.
Adapun waktu shalat Tarawih merujuk pada waktu shalat Isya di masing-masing daerah seperti di Solo mulai pukul 19.08 WIB.
Inilah tata cara shalat Tarawih secara berurutan:
1. Doa niat salat Tarawih berjamaah - dua rakaat:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Lafal Latin: Ushalli sunnatat taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'muman lillahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
2. Doa niat salat Tarawih berjamaah - empat rakaat:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Lafal Latin: Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.
3. Doa niat salat Tarawih sendiri:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Lafal Latin: Usholli sunnatattarowihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: Aku niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
4. Doa niat salat Tarawih sebagai Imam:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Lafal Latin: Ushollii sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'alaa.
Artinya: Aku niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala.
(*)