Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Dokter Detektif alias Doktif menjalani pemeriksaan terkait laporannya terhadap Shella Saukia. Dimana Dokter Detektif melaporkan Shella Saukia atas dugaan kasus perampasan kemerdekaan.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung di Polda Metro Jaya, Dokter Detektif didampingi oleh kuasa hukumnya, Teuku Muda. Dokter Detektif menjalani pemeriksaan tersebut sekitar kurang lebih 3 jam.

“Pemeriksaan tentang perampasan kemerdekaan Ini terkait dengan laporan Doktif yang terjadi peristiwa tanggal 17 Januari 2025,” ujar kuasa hukum Doktif di Polda Metro Jaya, Senin (10/3/2025).

Dokter Detektif pun tak sungkan menyebut nama Shella Saukia sebagai terlapornya. Bahkan dokter yang tak pernah menunjukkan rupanya secara utuh itu tak lagi menyebut dengan inisial.

“Terlapornya itu saudari SS dan kawan-kawan Shella Saukia atau Rahmah Ina. Kalau Doktif mah pake nama aja ya, sudah nggak pake inisial karena ceritanya sudah luar biasa,” ujar Dokter Detektif.

Dalam pemeriksaan tersebut, Dokter Detektif juga membawa bukti-bukti tambahan. Bukti tersebut berupa rekaman.

“Buktinya ya bukti-bukti dari rekaman Bukti semua rekaman yang bisa dilihat oleh teman-teman semua masyarakat yang udah jutaan,” lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dokter Detektif dan Shella Saukia terlibat saling lapor. Laporan itu sendiri masing-masing diajukan setelah kejadian pertengkaran di salah satu rumah makan di kawasan Pulo Gadung.

Dokter Detektif melaporkan Shella Saukia atas dugaan kasus perampasan kemerdekaan. Dimana Dokter Detektif menyebut dirinya tak diberi akses keluar oleh Shella Saukia cs.

Sementara, Shella Saukia melaporkan Dokter Detektif atas dugaan kasus pencemaran nama baik. Dimana saat itu, Dokter Detektif mereview skincare yang dijual Shella Saukia.