Geger Pertamax Campur Air di Solo, Mobil HRV Mogok Usai Isi Bensin di SPBU Pucangsawit
Irene Cynthia March 10, 2025 07:34 PM

Grid.id - Usai kabar korupsi di tubuh Pertamina, kali ini kabar baru datang dari Solo. Sebuah SPBU di Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah dikabarkan mencampurkan air dengan BBM.

Melansir dari Facebook Info Cegatan Solo, akun atas nama John Arkha Budi menceritakan bahwa mobilnya rusak usai mengisi BBM. Ia mengendarai HRV putih di area Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia kemudian menceritakan penyebab mobilnya mogok. Ternyata sebelum kejadian itu, ia sempat mengisi BBM Pertamax di SPBU Pucangsawit.

Setelah berjalan, mobilnya itu tiba-tiba mogok di area Solo Baru. Saat dicek teknisi di Honda Solo Baru, ternyata mesin rusak karena ada Pertamax yang terisi air di tangki bensinnya.

"Hati hati kawan isi Pertamax di SPBU Pucang sawit. Mobil saya HRV bisa mogok di tengah jalan area solo baru. Setelah isi Pertamax. Mati dan setelah dicek teknisi Honda solo baru, ternyata sebagian Pertamax yg saya isi di dalam.tangki mengandung air. Ini buktinya," ujarnya.

Melansir Tribun Solo, istri pengunggah yaitu Eka Kartika (36) mengatakan bahwa ia dan suaminya sedang dalam perjalanan ke Yogyakarta. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/3/2025) pukul 09.30 WIB.

Di tengah jalan, ia dan sang suami berhenti untuk isi bensin di SPBU Pucangsawit. Mereka mengisi bensin sebesar Rp 300 ribu.

Setelah itu, keduanya melanjutkan perjalanan. Sayangnya, mobil keduanya mogok.

"Pertama saya melakukan perjalanan dari rumah saya di palur karena saya akan pergi ke Jogja untuk urusan kerjaan, saya isi Pertamax di SPBU Pucangsawit senilai Rp 300 ribu," ujar Eka.

"Karena bensin mobil saya sisa 2 strip. Kemudian sudah keluar dari SPBU kami jalan tidak ada kendala sampai di daerah Solo Baru tepatnya sebelum patung Ir.soekarno, mobil saya terasa bergetar, brebet-brebet, tidak bisa injak gas. Mobil mati total posisi di tengah jalan," lanjutnya.

Ketika diperiksa, di tangki BBM ditemukan ada air dan bensin. Eka dan suaminya pun marah dan langsung naik ojol ke SPBU itu untuk minta pertanggungjawaban.

"Suami saya marah besar saat itu. Langsung barang bukti satu botol Pertamax berisi air dibawa naik kendaraan ojek online ke SPBU tersebut, suami saya marah marah di sana dan minta pertanggungjawaban pihak SPBU," kata Eka.

SPBU Pucangsawit akhirnya memberikan ganti rugi Rp 300 ribu dan perbaikan HRV sebesar Rp 723 ribu. Tangki mobil itu harus dikuras semua karena kondisi tersebut.

"Akhirnya perwakilan SPBU yaitu security mendatangi bengkel Honda solo baru dan akhirnya turun. Tangki bahan bakar dikuras semua. Semua biaya pihak SPBU yang tanggung. Kami hanya minta ganti rugi uang yang saya belikan Pertamax di SPBU tersebut, itu pun awalnya mereka hanya mau ganti setengahnya. Suami saya tidak mau akhirnya diganti 300 ribu," jelasnya.

Pihak SPBU Pucangsawit meminta postingan viral di FB itu dihapus. Namun Eka menolak.

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan membenarkan kejadian itu. Taufiq menegaskan bahwa kejadian itu dikarenakan air hujan yang merembes ke tangki Pertamax.

"Hasil pengecekan betul karna curah hujan tinggi mengakibatkan rembesan air yang sekarang sedang dicek sumbernya dimana untuk tangki pertamax," tutup Taufiq.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.