TIMESINDONESIA, GRESIK – Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM Gresik menghadirkan pelaku UMKM dengan produk bersubsidi sehingga warga bisa mendapatkan barang dengan harga lebih murah.
Kegiatan yang digelar Arina Toyota Gresik ini digelar di Halaman Gressmall Kabupaten Gresik mulai 10-16 Maret 2025. Pihak Arina memberikan subsidi Rp2 Juta per UMKM.
Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dalam bazar ini mengalami penurunan harga, seperti beras yang sebelumnya Rp70 ribu menjadi Rp65 ribu, telur dari Rp28 ribu menjadi Rp25 ribu.
Minyak goreng dari Rp40 ribu menjadi Rp38 ribu, serta bawang goreng yang dijual Rp38 ribu per kilogram dan Rp32 ribu per kilogram. Selain itu ada beragam produk seperti kopiah, sarung hingga baju yang diskon 10%.
Sales Manager Arina Toyota Gresik, Andika mengatakan bazar yang digelar ini sebagai wujud komitmen dalam peningkatan daya beli masyarakat saat Ramadan.
"Jadi kami memberikan subsidi langsung kepada UMKM yang berjualan disini sehingga harga jual yang diberikan lebih murah," katanya, Senin (10/3/2025).
Andika menyatakan dalam kegiatan kali ini pihaknya menawarkan promo khusus berupa nol DP bagi pelaku UMKM yang ingin memiliki kendaraan niaga seperti Hilux Rangga dari Toyota.
"Mobil ini cocok untuk distribusi barang. UMKM butuh mobilitas barang ke tempat-tempat lain, maka kali ini kami menawarkan promo nol DP dengan syarat dan ketentuan berlaku," ujar Andika.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Gresik, Darmawan, berharap bazar ini bisa menjadi langkah awal dalam merangkul lebih banyak pelaku UMKM.
"Kami ingin UMKM berkembang, naik kelas, dan semakin mandiri. Harapan kami, omzet para pelaku usaha ini bisa meningkat, sehingga kesejahteraan mereka juga lebih baik," ungkapnya.
Darmawan juga menekankan pentingnya peran pelaku usaha besar dalam mendukung UMKM melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Menurutnya, kolaborasi ini akan membantu UMKM lebih maju dan berdaya saing di pasar yang lebih luas.
"Jika responsnya positif, program ini diharapkan bisa berlanjut dengan skema yang lebih luas dan terstruktur," tutupnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Gresik, M. Ismail Fahmi, menyambut baik program subsidi yang diberikan dalam bazar kali ini.
Menurutnya, dukungan berupa subsidi ini sangat membantu pelaku usaha kecil dalam menjual produk dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Fahmi, yang menjual beras dan minuman tradisional kemasan siap minum ini merasakan langsung manfaat dari program ini.
"Subsidi ini sangat membantu kami sebagai pelaku UMKM. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat lebih antusias membeli produk lokal, dan kami juga bisa bersaing lebih baik di pasaran," ujar Fahmi. (*)