Grid.ID - Banjir Bandang yang menerjang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (6/3/2025) malam meninggalkan kisah haru antara ayah dan anak. Seorang ayah bernama Hendi Firmansyah (37) dan anaknya menjadi korban selamat dari bencana itu.
Sebagaimana diketahui, banjir dan tanah longsor melanda wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bencana tersebut membuat akses ke beberapa daerah menjadi lumpuh.
Melansir Tribun Jabar, seorang korban selamat, Hendi Firmansyah, menceritkan peristiwa mengerikan yang dialami keluarganya. Hendi mengatakan, saat itu terdapat rembesan air masuk ke dalam rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat rembesan air kecil masuk ke dalam rumah, Hendi sempat membangunkan istrinya bernama Lia yang sudah tertidur. Kemudian, kurang dari 10 detik tiba-tiba batu besar menjebol rumahnya dan banjir bandang terjadi hingga menyeret Hendi.
"Saya lagi bersih bersih, istri lagi tidur saya bangunin, gak ada 10 detik air masuk, saya langsung buru-buru nyelametin anak, terus istri nyelametin anak satu lagi, setelah itu saya langsung ke seret sampai ke gerbang bawah, ada 300 meteran," ujar Hendi yang terlihat berusaha tegar.
"Saya sambil bawa anak, saya di dalam juga udah langsung ngegendong, saya keseret sama anak sempet nabrak dulu ke tembok," ucap Hendi.
Kondisi Hendi dan Anak Selamat
Ketika berusaha mempertaruhkan nyawa di tengah banjir, Hendi mengaku anaknya diselamatkan oleh Ketua RT setempat. Setelah anaknya diselamatkan oleh Ketua RT, Hendi masih terus terseret banjir.
Ia berhasil selamat setelah berpegangan ke pelek mobil yang terparkir dekat gerbang Perumahan Tamansari.
"Anak saya keselamatin sama pak RT, saya masih terus keseret, terus ada mobil saya pegang velgnya. Saya yang penting anak dulu, badan mah saya ini sudah sakit semua," ucap Hendi.
Hendi mengatakan, saat itu pikirannya kalut, sakit di badannya ia hiraukan. Setelah berhasil selamat, Hendi langsung berdiri dan berlari kembali ke rumahnya untuk melihat kondisi istri dan anak bungsunya. Karena diketahui, saat terseret banjir, Hendi sambil menggendong anaknya yang berusia 4 tahun, sedangkan istrinya bersama anak berusia 2 tahun.
"Saya luka-luka, tangan, kaki, belakang badan punggung juga. Istri saya alhamdulillahnya di dalam rumah kedorong lumpur, terus pas air agak reda sedikit buru-buru keluar dia. Saya juga pas selamat pegang velg di bawah, saya langsung bangun buru buru pengen lihat istri ke atas, soalnya saya juga pikiran udah jelek," kata Hendi.
Akibat kejadian ini, Hendi mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Ia pun terlihat berjalan seperti orang kesakitan. Untuk sementara, Hendi dan keluarga tinggal di rumah sang mertua. Sementara, rumahnya kini hancur dan barang-barang miliknya tidak ada yang terselamatkan.
Wapres Gibran Sambangi Lokasi Banjir
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah meninjau banjir dan tanah longsor di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (8/3/2025).
Melansir Tribun Video, Wapres prihatin ada seorang ibu dan anak ditemukan meninggal dalam kondisi berpelukan. Dalam kunjungan ini, Gibran didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto.
Gibran juga meninjau rumah hingga jembatan yang porak-poranda. Ia mengaku miris lantaran banyak rumah milik warga yang hancur. Putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo itu pun langsung memerintahkan penanganan cepat untuk wilayah dan korban yang terdampak.
