Populer: Mentan Sebut Food Estate Bisa Gagal; Bonus Hari Raya untuk Ojol
kumparanBISNIS March 11, 2025 09:26 AM
Pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terkait proyek food estate atau lumbung pangan seluas 1 juta hektare (ha) bisa saja gagal jika dikerjakan secara parsial menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Senin (10/3).
Selain itu, kabar yang tak kalah menyita perhatian publik adalah Presiden Prabowo Subianto yang mengimbau agar seluruh perusahaan layanan aplikasi pengemudi ojek online (ojol) untuk memberikan bonus hari raya saat lebaran Idul fitri 2025.
Berikut ini rangkuman selengkapnya berita populer di kumparanBisnis:
Mentan Amran Sebut Food Estate Bisa Gagal Jika Pendekatannya Parsial
Perbesar
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie di Kantor Kementan, Senin (10/3/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Amran mengungkapkan pendekatan yang digunakan untuk mengerjakan proyek lumbung pangan saat ini yaitu secara holistik, termasuk adanya bantuan teknologi secara maksimal.
Menurutnya, tanpa pemanfaatan teknologi yang maksimal, program ini tidak akan berhasil. Amran menegaskan bahwa proyek food estate bisa berpotensi gagal jika hanya menggunakan pendekatan parsial.
“Kenapa gagal food estate? Kenapa gagal sejuta hektare? Kenapa gagal semua? [jika] pendekatannya parsial, nggak holistik,"tutur Amran dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kementan, Jakarta Selatan, Senin (10/3).
Amran kemudian menggagas program transformasi pertanian tradisional ke pertanian modern. Dia menyoroti program Brigade Pangan Kementan.
Dia kemudian meminta pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk membantu proses realisasi program Brigade Pangan Kementan.
Bonus Hari Raya untuk Ojol
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan THR untuk pengemudi ojek online di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
Prabowo mengimbau seluruh perusahaan ojol memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja.
Prabowo mengatakan saat ini terdapat 250 ribu pekerja pengemudi dan kurir online yang aktif dan kurang lebih 1-1,5 juta yang berstatus part time. Perihal besaran, nantinya hal tersebut akan diatur oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
“Untuk besaran dan mekanisme pemberian bonus hari raya ini kita serahkan dan akan dirundingkan dan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran,” ujar Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Senin (10/3).
Dengan adanya kebijakan ini, Prabowo berharap agar para pengemudi ojol dapat merasakan momen Idulfitri secara lebih baik.