TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) telah menyiapkan pasokan listrik dengan Daya Mampu Netto (DMN) lebih dari 19,5 Gigawatt (GW) untuk memenuhi kebutuhan listrik Ramadan hingga Lebaran 2025.
Direktur Utama PLN Indonesia Edwin Nugraha Putra mengatakan, saat Ramadan diperkirakan terjadi kenaikan konsumsi listrik terutama di malam hari dan kondisi ini tidak akan mengganggu pasokan listrik.
Pasalnya, pasokan listrik dari pembangkit PLN Indonesia Power siap mencukupi dan mendukung kebutuhan listrik di masing-masing sistem maupun sub sistem kelistrikan seluruh Indonesia.
"PLN Indonesia Power pastikan kelistrikan selama Ramadan aman dan andal," tutur Edwin dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).
Edwin juga memastikan kesiapan energi primer dalam kondisi aman untuk mendukung kontinuitas pengoperasian pembangkit optimal sesuai kebutuhan sistem.
Untuk menjaga pasokan listrik selama Ramadan, PLN IP mengerahkan lebih dari 3.800 personil siaga, serta menghadirkan 76 Posko Siaga Ramadan di seluruh Indonesia.
"Dalam memenuhi kebutuhan listrik selama Ramadan, PLN Indonesia Power akan bekerja lebih baik dan lebih ekstra dengan mengikuti SOP yang telah ditetapkan," tutup Edwin.