Pandawara Group Laporkan Kendala Aksi Lapangan ke Prabowo
GH News March 11, 2025 08:12 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kelompok pemuda peduli lingkungan Pandawara Group, bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/3/2025). Mereka melaporkan berbagai kendala yang dihadapi dalam upaya membersihkan sungai dan pesisir pantai dari tumpukan sampah.

Gilang Rahma, salah satu anggota Pandawara Group, mengungkapkan bahwa perizinan menjadi kendala utama yang sering mereka hadapi di lapangan.

"Ada beberapa poin yang kami sampaikan, kesulitan-kesulitan ataupun masalah-masalah yang selama ini kami alami di lapangan. Kami coba sampaikan kepada beliau, dan alhamdulillah hasilnya positif," kata Gilang Rahma, anggota Pandawara Group, saat ditemui selepas pertemuan mereka dengan Presiden Prabowo.

Menurut Gilang, masalah perizinan merupakan hal yang paling mendasar. "Itu salah satu di antaranya. Itu yang paling basic (mendasar), masalah perizinan, karena setiap sampah yang kami angkut dari sungai itu kuantitinya (jumlahnya) banyak. Jadi, kami harus kirim dengan surat izin," kata Gilang menjawab pertanyaan wartawan.

Selain itu, Pandawara Group juga meminta dukungan pemerintah dalam aksi bersih-bersih yang mereka lakukan bersama masyarakat.

Menurut Gilang, Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas langkah yang telah mereka lakukan.

“Kami sedikit menceritakan apa yang kami alami di lapangan. Jadi, beliau juga mengapresiasi apa yang sudah kami lakukan terhadap semua langkah kecil yang sudah kami lakukan,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menyaksikan beberapa video aksi Pandawara Group dalam membersihkan sungai. Presiden pun memberikan pesan agar para pemuda ini tetap semangat menjalankan aksinya demi lingkungan yang lebih baik.

“Beliau juga menyampaikan agar kami tidak lelah dengan apa pun yang terjadi di depan nantinya seperti apa,” kata Gilang.

Presiden Prabowo juga berbagi pengalaman mengenai kondisi Sungai Ciliwung di masa mudanya. Ia mengingat saat dulu sungai tersebut masih bersih dibandingkan kondisinya sekarang yang telah tercemar oleh sampah plastik dan limbah industri.

"Beliau juga tadi sempat cerita tentang masa mudanya bahwa beliau juga sering berlatih di Sungai Ciliwung, kalau tidak salah pada saat beliau muda, sungainya masih bersih-bersih, sedangkan saat kami muda, saat ini, sungai itu sudah hitam, berubah, ada polusi sampah, polusi dari area komersial, industri, dan sebagainya," kata Gilang

Pandawara Group yang terdiri atas lima pemuda asal Bandung, yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ihsan Kamil, Rafla Pasya, dan Rifki Sa’dulah, telah berhasil membersihkan lebih dari 80 titik daerah aliran sungai dan pesisir pantai di Pulau Jawa serta Lampung. Aksi mereka banyak mendapatkan perhatian publik melalui video-video yang diunggah di media sosial. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.