Kebiasaan Kecil yang Bisa Melindungi Otak dari Demensia
Tim TribunStyle March 13, 2025 05:31 AM

Lindungi otak dari demensia dengan kebiasaan kecil ini! Mulai dari pola makan hingga aktivitas mental, lakukan sejak dini untuk kesehatan otak. 

TRIBUNSTYLE.COM -  Mengurangi Risiko Demensia Hingga 42 persen: Bisa Jadi, Ini Cara Mudahnya!
Tahukah Anda bahwa kadar gula darah yang tinggi bisa berdampak besar pada kesehatan otak Anda? Jika kadar gula darah Anda masih tinggi setelah tidur semalaman tanpa sarapan.

itu bisa jadi tanda Anda berada dalam kondisi prediabetes sebuah tahap menuju diabetes tipe 2.

Menurut data, sekitar 88 juta orang di AS memiliki kondisi ini, dan sayangnya, 84?ri mereka tidak tahu bahwa mereka berisiko. 

Itu berarti satu dari tiga orang dewasa berisiko mengalami diabetes, yang ternyata sangat berhubungan dengan masalah kognitif, termasuk demensia.

ORANG TUA MAIN BULU TANGKIS - Mengubah pola makan dan gaya hidup dapat mengurangi risiko gula darah tinggi, meningkatkan kesehatan otak, dan mencegah penurunan kognitif serta memperbaiki kualitas hidup.
ORANG TUA MAIN BULU TANGKIS - Mengubah pola makan dan gaya hidup dapat mengurangi risiko gula darah tinggi, meningkatkan kesehatan otak, dan mencegah penurunan kognitif serta memperbaiki kualitas hidup. (freepik.com)

Penelitian baru dari Inggris mengungkapkan bahwa kadar gula darah yang tinggi bisa berhubungan dengan penurunan fungsi otak, bahkan sebelum diabetes tipe 2 muncul. Temuan ini semakin menarik perhatian para ahli kesehatan.

Apa Kata Penelitian?
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University College London (UCL) terhadap 500.000 orang dengan usia rata-rata 58 tahun menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi memiliki risiko penurunan kognitif hingga 42% lebih besar dalam empat tahun.

Bahkan, risiko demensia vaskular (penurunan fungsi otak akibat aliran darah yang terbatas ke otak) meningkat sebesar 54%.

Meskipun penelitian ini bersifat observasional dan bukan uji klinis, hubungan antara gula darah tinggi dan gangguan otak semakin jelas.

Diabetes memang diketahui meningkatkan risiko gangguan kognitif, jadi meskipun kita belum bisa memastikan sepenuhnya, ada alasan kuat untuk berhati-hati.

Gula Darah dan Kesehatan Otak
Gula darah tinggi, yang juga terlihat pada kondisi pradiabetes dan diabetes, dapat membuat darah menjadi lebih kental dan lengket. Hal ini dapat menghambat pasokan darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak.

Akibatnya, otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.

Apa yang Bisa Anda Lakukan?
Ada beberapa langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko ini dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan:

1.Perbaiki Pola Makan
Mulailah dengan mengurangi makanan cepat saji, yang biasanya mengandung banyak gula dan sedikit nutrisi.

Fokuslah pada makanan utuh, seperti buah, sayur, dan protein berkualitas. Jangan takut dengan lemak sehat, tapi hindari lemak trans yang berbahaya.

2.Cobalah Puasa Intermiten
Puasa intermiten bisa menjadi cara efektif untuk mengatur gula darah, asalkan Anda tetap mengonsumsi cukup nutrisi saat jendela makan. Fokus pada kualitas makanan, bukan sekadar menghitung kalori.

3.Olahraga Teratur
Usahakan berolahraga setiap hari, meskipun hanya berjalan kaki. Yang terpenting adalah konsistensi—jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain.

4.Prioritaskan Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk metabolisme tubuh dan membantu mengurangi keinginan makan junk food keesokan harinya.

Mengapa Perubahan Ini Penting?
Dengan mengubah pola makan dan gaya hidup, Anda tidak hanya mengurangi risiko gula darah tinggi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.

Bahkan jika penelitian selanjutnya membuktikan bahwa pradiabetes bukanlah penyebab pasti penurunan kognitif, Anda tetap akan mendapatkan manfaat dari perubahan gaya hidup sehat ini.

Apakah ada risiko? Mungkin tapi apa yang Anda dapatkan adalah tubuh yang lebih sehat dan umur panjang.

Tentu saja, itu adalah hal yang lebih berharga daripada menunggu informasi yang lebih pasti.

Kesimpulanya Penelitian menunjukkan hubungan antara gula darah tinggi dan penurunan fungsi otak, meskipun kita belum tahu secara pasti apakah gula darah tinggi itu penyebab utama demensia.

Namun, bukankah lebih baik untuk melakukan langkah pencegahan sekarang, dengan memperbaiki pola makan, berolahraga, dan menjaga gaya hidup sehat?

Dengan perubahan kecil ini, Anda bisa menurunkan risiko kesehatan besar dan, yang terpenting, memperbaiki kualitas hidup Anda. (TribunSytle.com/ yourtango.com/ Aris)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.