Mengetahui cara mengatasi laptop lemot sangat penting, terutama saat perangkat mulai melambat dan mengganggu pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.
Agar terhindar dari frustasi, ada berbagai langkah simple yang bisa kamu praktikkan untuk mendongkrak performa laptopmu. Ikuti panduan berikut agar laptop kembali berjalan lancar!
Laptop sering melambat karena banyaknya aplikasi yang beroperasi di belakang layar. Hal ini menghabiskan kapasitas sistem, seperti RAM dan CPU, yang akhirnya memperlambat kinerja perangkat secara keseluruhan.
- Advertisement -Cara mengatasi laptop lemot karena masalah ini bisa dengan langkah berikut:
Selain itu, jika ada program atau aplikasi yang tidak pernah dipakai, kamu bisa menghapusnya melalui Control Panel.
- Advertisement -Dengan pengelolaan aplikasi aktif secara teratur, kinerja laptop akan meningkat dan terhindar dari lemot.
Tumpukan file temporer, sampah, dan cache bisa menyedot ruang penyimpanan dan mengganggu kinerja sistem.
Gunakan fitur Disk Cleanup di Windows untuk membersihkan file dan sampah yang tidak diperlukan.
Selain itu, ada tiga folder yang perlu dibersihkan secara rutin, yaitu %temp%, temp, dan prefetch. Caranya sebagai berikut:
Proses booting laptop seringkali melambat karena beberapa program berjalan otomatis saat dihidupkan. Untuk memperbaikinya, ikuti cara berikut:
Pembaruan rutin sistem operasi dan driver laptop sangat penting untuk menjaga performa perangkat. Selain perbaikan bug dan mendongkrak kinerja, pembaruan juga memberikan perlindungan keamanan dari ancaman siber.
Kamu bisa memeriksa dan menginstal pembaruan melalui cara berikut:
Jika perangkat sering lag saat mengoperasikan beberapa aplikasi, mengganti kapasitas RAM agar lebih besar bisa menjadi solusi. Dengan RAM besar, laptopmu akan mampu menjalankan lebih banyak tugas secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kecepatan.
Namun, sebelum menambah atau mengganti RAM, pastikan untuk mengecek spesifikasi perangkat. Pastikan kapasitas RAM yang akan ditambahkan sesuai dengan batas maksimal yang didukung oleh motherboard.
Jika kapasitas RAM yang dipasang melebihi batas yang didukung, sistem mungkin tidak dapat mengenalinya atau bahkan menyebabkan ketidakstabilan.
Selain itu, pastikan jenis RAM yang digunakan kompatibel dengan slot dan kecepatan yang didukung oleh perangkat. Informasi ini bisa kamu temukan di situs resmi produsen atau melalui software pengecek spesifikasi sistem.
Mengganti hard disk drive (HDD) dengan solid-state drive (SSD) bisa menambah kecepatan baca/tulis data secara signifikan. SSD membuat laptop lebih responsif, mempercepat waktu booting, serta memperlancar pemuatan aplikasi.
Namun, sebelum mengganti HDD dengan SSD, pastikan perangkat mendukung penggunaan SSD. Jika perangkat tidak kompatibel, SSD mungkin tidak terdeteksi atau tidak berfungsi dengan optimal dan membahayakan perangkat.
Apabila laptop lemot setelah berbagai cara mengatasi laptop lemot di atas, instal ulang sistem operasi bisa menjadi solusi terakhir.
Proses ini akan menghapus semua file dan pengaturan yang menghambat kinerja, mengembalikan laptop ke kondisi awal. Pastikan untuk mencadangkan data penting sebelum melakukannya.
Mudah, kan cara mengatasi laptop lemot di atas? Selain itu, pastikan untuk melakukan perawatan rutin agar performa tetap terjaga dan memperpanjang masa pakai perangkat.