Lebaran di Tol ASTRA: Estimasi 6,9 Juta Kendaraan Bakal Melintas
GH News March 14, 2025 01:04 AM

TIMESINDONESIA, SUBANG – Selaku pengelola jalan tol, ASTRA Infra mengestimasikan sebanyak 6,9 juta kendaraan bakal melintasi tol yang dikelola selama periode arus mudik maupun arus balik angkutan Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 H.

"Jadi arus mudik dan arus balik ini proyeksi kita, kalau kita lihat secara umum di sini nanti ada 6,9 juta kendaraan atau ada kenaikan sekitar 2 persen dibandingkan dengan Lebaran 2024," kata VP of Operational Policy and Governmet Relations ASTRA Infra Novianto Dwi Wibowo dalam Media Gathering Lebaran ASTRA Infra Group di Subang, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025).

Novianto menyebutkan bahwa jutaan kendaraan tersebut akan melewati ruas tol yang dikelola meliputi Tol Tangerang-Merek sepanjang 75,2 km dengan proyeksi 3,4 juta kendaraan; lalu Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,8 km dengan proyeksi 2,3 juta kendaraan; dan ruas Tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km dengan proyeksi 1,2 juta kendaraan.

Dia menuturkan proyeksi itu sudah mengakomodasi program yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kelancaran arus mudik dan arus balik antara lain kebijakan Work from Anywhere (WFA/bekerja dari mana saja termasuk cuti bersama.

ASTRA Infra juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dalam rangka mendukung kelancaran angkutan Lebaran 1446 Hijriah, termasuk salah satunya di jalan tol.

"Karena dari analisis Kementerian Perhubungan yang disampaikan kemarin bahwa adanya kebijakan-kebijakan ini dapat melandaikan arus mudik dan arus balik nanti sehingga harapannya cita-cita arus mudik dan arus balik yang lancar itu bisa tercapai," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pada ruas Tol Tangerang-Merak, pihaknya memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 27 Maret 2025.

Sedangkan pada ruas Tol Cikopo-Palimanan arus puncak arus mudik diperkirakan pada itu tanggal 28 Maret 2025 dan arus balik di tanggal 6 April 2025. Kemudian puncak arus mudik di ruas Tol Jombang-Mojokerto diperkirakan pada 29 Maret 2025.

"Karakteristik khusus dari tol Jombang-Mojokerto ini adalah justru terjadi kepadatan pada saat sekitar hari H, H plus 1 dan seterusnya karena arus silaturahmi sehingga di sini secara grafik agak meningkat setelah Lebaran. Ini prediksi kami untuk nantinya perlu kita antisipasi," ucapnya.

Di tempat yang sama, Group Chief Executive Officer ASTRA Infra Firman Yosafat Siregar saat membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan layanan arus mudik hingga arus balik angkutan Lebaran 2025.

"Sering dengan meningkatnya antusiasme tersebut, ASTRA Infra sebagai penyedia infrastruktur publik khususnya jalan tol memaknai momen ini untuk terus berupaya meningkatkan kualitas serta kesiapan layanan," kata Firman.

ASTRA Infra berkomitmen untuk melayani dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna jalan dengan memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi yang prima baik dari segi jalan, kesiapan prasarana pendukung maupun petugas operasional di lapangan.

Selain itu, lanjutnya, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Dari segi layanan jalan tol di antaranya adalah kesiapan lebih dari 1.300 petugas serta penyiagaan lebih dari 120 kendaraan layanan jalan tol yang terdiri dari kendaraan patroli, derek, rescue, hingga ambulans

Tidak hanya itu, dalam memastikan keamanan dan kelancaran berkendara pengguna jalan tol, ASTRA Infra telah menyiapkan lebih dari 800 unit CCTV terintegrasi yang didukung oleh 7 unit traffic counter, dan layanan sentra komunikasi 24 jam.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama Badan Litbang Kompas didapatkan bahwa sekitar 146,48 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 1446 Hijriah.

"Untuk tahun ini kami perkirakan bahwa jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan di Lebaran adalah sekitar 146,48 juta orang," kata Menhub seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Senin (10/3).

Dari proyeksi tersebut, diperkirakan 33,71 juta orang atau 23 persen dari 146,48 juta pemudik tahun ini akan menggunakan mobil pribadi.

Menhub menyebutkan bahwa daerah asal dari para pemudik terbanyak dari Jawa Barat disusul Jawa Timur, dan Jawa Tengah termasuk dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.