TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Astra Infra telah mengantisipasi banyaknya pemudik dari arah Jakarta hingga ke wilayah Jawa Timur pada masa mudik lebaran 2025.

Melalui Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan memperkirakan sebanyak 2,3 juta kendaraan akan melintas selama periode lebaran 2025 di ruas tol Cipali.

Diprediksi puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan estimasi 119.000 kendaraan melintas di Cipali.

Sedangkan untuk puncak arus balik lebaran akan terjadi pada 6 April 2025, dengan estimasi 141.000 kendaraan melintas di ruas tol tersebut.

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kendaraan masyarakat yang melintas, Astra Infra telah mematangkan berbagai persiapan.

VP of Operational Policy and Government Relation Astra Infra Novianto Dwi Wibowo, mengatakan Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan melakukan beberapa persiapan preventif dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan para pengguna jalan tol di tengah kondisi cuaca ekstrem.

"Persiapkan diantaranya pembersihan drainase secara rutin untuk mencegah terjadinya banjir, penguatan beberapa titik lereng sebagai pencegahan tanah longsor, dan pengujian tingkat reflektifitas rambu, marka dan reflektor jalan tol untuk memastikan keamanan berkendara," tutur Novianto dalam Konferensi Pers Persiapan Astra Infra Jelang Momen Mudik Lebaran 2025, Kamis (13/3/2025).

Sementara itu, Astra Infra Toll Road Jombang - Mojokerto diprediksi akan dilintasi sekitar 1,2 juta kendaraan selama periode Lebaran 2025 ini.

Diperkirakan puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 29 Maret 2025, dengan estimasi 55.000 kendaraan melintas.

Sedangkan puncak arus balik lebaran diprediksi akan terjadi pada 3 April 2025, dengan estimasi 92.000 kendaraan melintas.

"Dalam rangka mengantisipasi kepadatan di gerbang, Astra Infra Toll Road Jombang - Mojokerto menyiagakan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang," imbuhnya.