Selama bulan puasa, banyak takjil dijajakan sore hari untuk santapan berbuka muslim. Hindari asal membeli takjil karena ada ciri-ciri takjil berbahaya menurut BPOM.
Takjil atau kudapan berbuka puasa selalu hadir di bulan Ramadan. Tanpa takjil, berbuka memang terasa kurang lengkap. Karenanya selama bulan Ramadan aneka kudapan untuk berbuka pun banyak dijual di berbagai tempat.
Kudapan ini banyak jenisnya, mulai dari gorengan, buah-buahan, aneka minuman, hingga berbagai makanan manis. Rasanya, tentu saja nikmat. Namun tetap Anda harus berhati-hati saat hendak membeli takjil yang dijajakan di pasaran.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap sejumlah takjil yang dijajakan di pasaran mengandung bahan berbahaya. "Paling banyak ditemukan ada yang (mengandung) boraks, formalin, rhodamin B, methanyl yellow," ungkap kepala BPOM Taruna Ikrar di sela sidak di Pasar Takjil Bendungan Hilir seperti dilaporkan detikHealth.
Campuran bahan berbahaya ini pun sebenarnya terlihat pada takjil. Sebelum membeli, sebaiknya cek daftar ciri takjil yang memakai bahan berbahaya sebagai berikut:
Bakso, cilok, lontong dan kerupuk rambak kerap menggunakan campuran boraks. Ciri pangan yang menggunakan boraks biasanya memiliki tekstur kenyal, tidak lengket, dan tidak gampang putus.
![]() |
Tak bisa dipungkiri takjil dengan warna mencolok memang menarik perhatian. Namun hati-hati, pasalnya warna mencolok ini terkadang menunjukkan bahwa makanan tersebut menggunakan pewarna tekstil seperti rhodamin B (warna merah) dan methanyl yellow (kuning).
Selain mencolok, pada makanan biasanya akan ada titik-titik warna yang tidak merata.
Bahan pangan yang dihinggapi lalat sering membuat orang enggan membeli. Namun jangan salah justru bahan pangan yang dihinggapi lalat menunjukkan bahan pangan tersebut segar tanpa formalin.
Formalin kerap digunakan pada mi basah, tahu, ikan, dan daging ayam. Selain tidak dihinggapi lalat, bahan pangan dengan formalin memiliki ciri tidak lengket, tidak mudah hancur, dan terlihat mengkilap.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul ""