Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pengacara Razman Arif Nasution akan segera menjenguk rivalnya, aktris Nikita Mirzani, yang kini tengah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Rencananya, kunjungan ini akan berlangsung pada Senin (17/1/2025) mendatang.
"Iya, hari Senin (akan jenguk Nikita). Saya hari Senin akan komunikasi dengan penyidik, mudah-mudahan NM bisa berkomunikasi dengan saya," mata Razman di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).
Razman sendiri meyakini bahwa permohonannya untuk menjenguk Nikita akan dikabulkan. Bahkan, dia percaya diri bisa berteman dengan Nikita Mirzani selama tidak ada kedengkian di antara mereka.
"Kalau saya dengan Pak Ahok bisa berteman, kenapa dengan dia (Nikita) tidak?" ujar Razman.
"Kami bisa berkawan karena tidak ada kedengkian bos," lanjutnya.
Ketika dibahas tentang rencana kunjungan Razman yang akan bertepatan dengan hari ulang tahun Nikita dan apakah akan membawa kado untuk Nikita, tim hukum Razman, Rahmad Riadi, pun angkat bicara.
Dia sendiri baru mengetahui bahwa hari Senin nanti akan menjadi hari ulang tahun Nikita Mirzani. Akan tetapi, Rahmad memastikan bahwa kedatangan Razman ini bukan menyangkut persoalan pribadi.
"Pertama gini ya, kami ini, saya pikir adalah orang-orang yang profesional. Tidak ada kebencian pribadi. Jadi, kalau seandainya faktanya memang begitu hari Senin ini itu hari ulang tahunnya. Mungkin di sini kami mengucapkan selamat ulang tahun," papar Rahmad.
Rahmad menyebut pihaknya tidak takut apabila kehadirannya ditolak oleh Nikita Mirzani. Sebab, hingga saat ini, Rahmad tidak melihat adanya usaha dari Nikita untuk menolak kunjungan Razman.
Malah, seharusnya kunjungan ini disambut positif. Sebab, bisa jadi Razman dan Nikita bersatu untuk mengungkap kisruh yang ada di dunia skincare.
"Mungkin tentang hari Senin, ya ada memang rencana, mau ke Polda Metro Jaya untuk menjenguk, berdasarkan kedatangan Pak Razman pada hari kemarin. Karena memang dari Nikita Mirzani sendiri kan, tidak menutup diri untuk Pak Razman mendatangi dia dan ada kolaborasi yang bisa dimainkan, kan begitu. Tapi itu pun nanti kami akan follow up kepada penyidik," papar Rahmad.
Meski begitu, Razman menegaskan bahwa sikapnya ini bukan berarti dia berada di pihak Nikita. Dia memang merasa prihatin dengan ditetapkannya Nikita sebagai tersangka.
Namun, sikapnya ini semata untuk mengungkapkan kebenaran dan keadilan. Dengan begitu, kisruh skincare yang tengah terjadi bisa menemukan titik terang dan pelaku kejahatannya bisa segera dihukum.
"Saya prihatin. Saya prihatin. Saya prihatin dia ditahan. Saya membela yang mana? Membela agar hukum tegak lurus menghukum siapa pelaku dari kejahatan dunia skincare yang heboh saat ini," tandas Razman.
Diketahui, Razman dan Nikita menjadi rival dalam kasus yang kini masih bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan. Keduanya diketahui saling lapor atas beberapa kasus.
Ada dua laporan Razman terhadap Nikita, yaitu tentang dugaan pencemaran nama baik dan penganiayaan. Sedangkan Nikita melaporkan Razman atas dugaan penculikan anaknya, LM, dan dugaan pengeroyokan.
Aksi saling lapor ini merupakan buntut dari laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh soal dugaan tindakan asusila. Dalam kasus ini, Razman bertindak sebagai kuasa hukum Vadel.