TRIBUNNEWS.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, Pantai Indah Kapuk (PIK) telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jakarta. Tak hanya menawarkan ragam kuliner khas, kawasan ini juga menghadirkan pengalaman wisata yang menggabungkan sejarah, budaya, dan keindahan alam.
Terletak di pesisir Laut Jawa, PIK bukan sekadar tempat untuk menikmati panorama pantai, tetapi juga menjadi ruang yang menghidupkan kembali kekayaan tradisi dan seni Nusantara. Salah satu tempat yang paling mencerminkan perpaduan tersebut adalah Batavia PIK, destinasi yang membawa pengunjung bernostalgia ke era kejayaan Batavia.
Menghidupkan Kembali Batavia Masa Lalu
Begitu memasuki Batavia PIK, nuansa khas Jakarta tempo dulu langsung terasa. Desain arsitektur dengan sentuhan klasik berpadu dengan alunan musik khas Nusantara menciptakan suasana yang memikat. Konsep ini mengingatkan kembali pada masa ketika Batavia menjadi pusat perdagangan maritim dan tempat bertemunya berbagai budaya dari seluruh penjuru dunia.
Salah satu ikon utama di kawasan ini adalah replika Jembatan Kota Intan, yang membangkitkan kenangan akan masa lalu ketika pelabuhan Batavia menjadi titik penting aktivitas perdagangan. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menaiki perahu kanal yang mengarungi perairan sekitar, menciptakan pengalaman unik layaknya masyarakat yang dulu beraktivitas di kawasan pesisir.
Saat senja tiba, Batavia PIK semakin terasa hidup. Lampu-lampu klasik yang berpendar di permukaan air menciptakan suasana hangat dan memanjakan mata, membawa pengunjung ke dalam pengalaman wisata yang menyenangkan dan penuh cerita.