Berikut Amalan Sunnah yang Dikerjakan Saat Nuzulul Quran
galih permadi March 16, 2025 01:32 AM

TRIBUNJATENG.COM- Amalan-amalan yang dianjurkan saat nuzulul quran.

Diketahui, Al-quran turun pada hari ke -17 Ramadhan.

Di malam yang istimewa tersebut diperingati sebagai turunnya wahyu, kitab suci Al-Quran untuk pertama kalinya di bumi.

Al Quran diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

Malaikat Jibril yang diutus Allah SWT membawa wahyu itu kepada Nabi Muhammad SAW.

Surat yang pertama kaii diturunkan ke Bumi adalah Al Alaq ayat 1-3.

Al Quran turun ke Bumi membutuhkan waktu sekitar 23 tahun.

Malam Nuzulul Quran di bulan Ramadhan ditandai melalui firman Allah Subhanallahu Wa Ta'ala:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ. البقرة

Artinya:

"Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS Al-Baqarah: 185)

Sebagai momen istimewa tersebut, sudah sepatutnya umat Islam memperbanyak doa dan kembali mengingat peristiwa bersejarah itu.

Berikut Doa Nuzulul Quran yang jatuh pada malam 17 Ramadhan:

Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo

Artinya:

Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mendidikku semenjak kecil.

Doa di atas mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan (dosa) diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.

Doa lainnya:

Allahumma Innaka 'aufuwwun Tuhibbul 'Afwa fa'fu'anni

Artinya:

Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.

Cara Nabi Muhammad SAW memeringati Nuzulul Quran

Penuturan sahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu tentang apa yang beliau lakukan.

كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ . رواه البخاري

“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Quran bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari)

Amalan Sunnah saat Nuzulul Quran

lantaran begitu istimewa di hari tersebut, umat islam dapat melakukan amalan-amalan sunnah.

Dikutip dari Muslim.or.id, banyak umat islam yang memperingati hari Nuzulul Quran yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan dengan banyak cara.

Penuturan sahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu tentang apa yang beliau lakukan.

كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ . رواه البخاري

“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Alquran bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari)

Demikianlah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bermudarasah, membaca Al Quran bersama Malaikat Jibril alaihissalam di luar salat.

Ternyata itu belum cukup bagi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Beliau masih merasa perlu untuk membaca Al Quran dalam salatnya.

Hal itu berdasarkan penuturan sahabat Huzaifah radhiallahu ‘anhu tentang pengalaman beliau shalat tarawih bersama Rasulillahshallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa"

الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir."

Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ hingga akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.

Sejak usai dari shalat Isya’ pada awal malam hingga akhir malam, pada saat Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu salat subuh telah tiba beliau hanya salat 4 rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)

Demikianlah cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingati turunnya Alquran pada bulan Ramadan, membaca penuh dengan penghayatan akan maknanya.

Tidak hanya berhenti pada mudarasah, beliau juga banyak membaca Alquran pada shalat beliau, sampai-sampai pada satu raka’at saja, beliau membaca surat Al Baqarah, Ali Imran dan An Nisa’, atau sebanyak 5 juz lebih.

Inilah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada bulan Ramadhan, dan demikianlah cara beliau memperingati turunnya Al Qur'an.(*) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.