Netanyahu Malah Murka saat PBB Ungkap Israel Genosida Warga Gaza
GH News March 16, 2025 04:03 AM
-

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) merilis laporan yang menyebut Israel melakukan genosida terhadap warga Gaza. Atas laporan ini, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu malah murka dan menuding laporan tersebut palsu.

Diketahui, Laporan terbaru yang dirilis oleh Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB menuduh Israel telah melakukan "tindakan genosida" terhadap warga Palestina dengan secara sistematis. Israel disebut menghancurkan fasilitas perawatan kesehatan perempuan selama perang berkecamuk di Jalur Gaza.

Laporan PBB itu juga menuding Israel menggunakan kekerasan seksual sebagai strategi perang. Laporan tersebut menuduh pasukan keamanan Israel menggunakan tindakan menelanjangi di depan umum dan kekerasan seksual sebagai bagian dari prosedur operasi standar ganda mereka untuk menghukum warga Palestina.

"Otoritas Israel telah menghancurkan sebagian kapasitas reproduksi warga Palestina di Gaza sebagai sebuah kelompok, termasuk dengan memberlakukan tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran, salah satu kategori tindakan genosida dalam Statuta Roma dan Konvensi Genosida," demikian bunyi laporan PBB tersebut.

Tindakan-tindakan tersebut, ditambah lonjakan kematian ibu karena akses terbatas ke pasokan medis, menurut laporan PBB itu, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, berupa praktik pemusnahan.

Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB yang beranggotakan tiga orang itu dibentuk oleh Dewan HAM PBB pada Mei 2021 untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hukum internasional di wilayah Israel dan Palestina.

Netanyahu Berang

Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu looks on during a meeting with US Secretary of Defense Pete Hegseth (out of frame) at the Pentagon in Arlington, Virginia, on February 5, 2025. (Photo by Jim WATSON / AFP)
Melihat laporan PBB itu membuat Netanyahu murka bukan main. Ia lagi-lagi menggiring opini publik dengan memainkan isu 'anti-Israel'.

"Sirkus anti-Israel yang dikenal sebagai Dewan HAM PBB telah sejak lama terungkap sebagai badan yang anti-Semit, korup, mendukung teror, dan tidak relevan," kecam Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor PM Israel, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (15/3/2025).

Netanyahu heran PBB malah fokus atas kejahatan yang dilakukan oleh Israel. Netanyahu menyarankan PBB mengalihkan perhatiannya kepada Hamas.

"Bukannya fokus pada kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan oleh organisasi teroris Hamas dalam pembantaian paling parah terhadap orang-orang Yahudi sejak Holocaust, PBB sekali lagi memilih untuk menyerang negara Israel dengan tuduhan palsu, termasuk klaim-klaim absurd," sebutnya.


© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.