Siswi SMK Melahirkan Sendiri di Tepi Jalan, Tinggalkan Bayi, Bingung Siapa Ayahnya Imbas Ada 5 Pria
Murhan March 16, 2025 08:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kisah ini tak patut ditiru. AL seorang siswi SMK melahirkan di tepi jalan sendirian.

Awalnya bayi itu dilahirkan AL tanpa bantuan siapapun di dekat warung sepi di tepi jalan, Kota Medan.

Namun, setelah itu, AL meninggalkan buah hubungan di luar nikahnya itu begitu saja.

Dia adalah pelajar SMK di Kota Medan yang berusia 19 tahun.

Warga Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan itu akhirnya terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) melahirkan anak diluar pernikahan.

Ia melahirkan bayi sambil berdiri tanpa bantuan siapapun di sebuah warung es dawet yang berada di pinggir jalan pada Senin 3 Maret kemarin, sekira pukul 23:00 WIB.

Usai melahirkan, bayi tersebut malah ditinggalkan begitu saja di samping rumah warga.

Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Iptu Syawal Sitepu mengatakan, selama kehamilan, AL menutupinya dari orang tuanya dan rekan sekolah.

Untuk mengelabui, AL disebut kerap menggunakan pakaian berukuran besar dari seharusnya.

Setelah itu, ia juga memakai jaket hodie supaya perutnya tidak kelihatan membesar.

"Selama ini orang tuanya itu tidak mengetahui anaknya sedang hamil. Kalau informasi yang kami dapat, si anak ini kerap menggunakan pakaian ukuran besar,"kata Iptu Syawal Sitepu, Jumat (14/3/2025).

Usai mendapat kabar penemuan bayi, pihak Polsek Medan Tuntungan mendatangi lokasi penemuan di sebuah rumah di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.

Mereka memeriksa saksi sampai akhirnya menemukan siapa ibu dari bayi tak berdosa tersebut.

Selanjutnya Polisi membuat laporan model A ke Polrestabes Medan karena menemukan tindak pidana penelantaran anak.

"Sudah kami laporkan. Jadi laporannya sekarang ditangani Sat Reskrim Polrestabes Medan."

Sebelumnya, warga yang tinggal di Jalan Flamboyan Raya, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan sempat heboh ditemukannya bayi baru dilahirkan, Selasa 11 Maret, sekira pukul 11:00 WIB kemarin.

Kepala Lingkungan III Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan M Wahyudi mengatakan bayi tak berdosa ditemukan di tumpukan kayu, disamping rumah warga dengan kondisi telanjang tanpa sehelai benang yang menyelimuti tubuhnya.

Bahkan saat ditemukan, terdapat luka di lutut, kepala dan matanya dipenuhi pasir.

Wahyudi mengatakan, yang pertama kali menemukan bayi adalah Bram, pemilik rumah. 

Awalnya Bram mendengar suara bayi menangis dari sekitar rumahnya.

Ketika ia melihat ke samping kiri rumahnya, ditemukan bayi tanpa busana masih berwarna merah tergeletak di tumpukan kayu.

"Awal mula penemuannya pak Bram ini mendengar suara bayi menangis, kemudian dilihatnya dan ia menghubungi saya. Ditemukan kondisi bayi itu kepalanya terluka, matanya berpasir dan kemudian lututnya memar,"kata Wahyudi, Jumat (14/3/2025).

Nasib Adik Bayi

Setelah menemukan bayi, Bram menghubungi Wahyudi.

Kemudian bayi tersebut dibawa ke klinik terdekat.

Selanjutnya, mereka melaporkan ke pihak berwajib untuk mengungkap siapa yang sudah melahirkan dan meninggalkan bayinya.

Begitu dilihat rekaman video Closed Cirkuit Television (CCTV) pada malam sebelumnya, atau tepatnya Selasa 10 Maret sekira pukul 23:00 WIB, ada seorang perempuan bersama dua temannya di warung es dawet milik Bram yang berada tepat di depan rumah.

Dalam rekaman Closed Cirkuit Television (CCTV), perempuan terlihat mondar-mandir di warung bermaterial kayu dan seng.

Hingga akhirnya kedua tangannya memegang kayu, dan ia berdiri dengan posisi sedikit merunduk.

Sambil mengejan, wanita tersebut melahirkan bayi tanpa bantuan peralatan apapun dan siapapun.

Setelah melahirkan, ia sempat mondar-mandir di pekarangan rumah warga.

Kemudian, ia meninggalkan bayi tak berdosa yang baru dilahirkannya begitu saja di dekat rumah warga.

Usai melihat rekaman video cctv, mereka langsung mengidentifikasi perempuan yang melahirkan bayi sambil berdiri tersebut ternyata AL (19) seorang pelajar duduk kelas II SMK Negeri di Kota Medan, yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Orangtua AL Malu

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Sat Reskrim Polrestabes Medan menjadwalkan pemeriksaan terhadap AL (19) siswi SMK Negeri Kota Medan yang melahirkan bayi sambil berdiri di sebuah warung Jalan Flamboyan Raya, Medan Tuntungan, lalu ditinggal begitu saja.

Kanit PPA Polrestabes Medan Iptu Dearma mengatakan, rencananya hari Senin 17 Maret AL akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Dalam kasus ini, pelajar perempuan tersebut sebagai terlapor penelantaran anak.

"Karena kondisi tersangka masihh sekolah dan baru selesai melahirkan, maka dengan pertimbangan jdwal pemeriksaan hari Senin sebagai terlapor,"kata Kanit PPA Polrestabes Medan Iptu Dearma, Jumat (14/3/2025).

Polisi mengatakan, orang tua AL juga akan membuat Laporan Polisi dalam kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur.

Sebab, anaknya diduga sebagai korban pencabulan hingga hamil dan melahirkan.

"Orang tua terlapor sudah datang, bersedia menghadirkan anaknya dan akan membuat laporan tentang perbuatan cabul anaknya sebagai korban."

AL Berhubungan Badan dengan 5 Pria

AL siswi SMK di Kota Medan sempat mengelak ketika ditanya aksinya yang melahirkan di sebuah warung Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kota Medan. 

AL sempat marah ketika kepala lingkungan M Wahyudi menanyakan terkait tujuannya berdiri di sebuah warung kosong di pinggir jalan. 

Gegara AL tak mengaku, M Wahyudi mengirimkan video rekaman CCTV yang menampilkan wajahnya sedang berdiri sambil melahirkan di sebuah warung kosong di pinggir jalan Tanjung Selamat, Medan, pada Senin 10 Maret 2025 sekitar pukul 22.30WIB. 

AL pun tak dapat mengelak lagi dan mengakui perbuatannya. 

"Saya menelepon yang bersangkutan dan menanyakan ada tidak malam itu duduk di warung dan dia bilang ada. Kemudian dia mengelak, merasa dituduh,"kata Wahyudi saat diwawancarai tribun-medan.com, Jumat (14/3/2025).

"Gak lama, saya kirim video. Dia terkejut kalau disitu ada kamera CCTV dan dia panik."

Setelah terungkap dan diinterogasi Kepala Lingkungan, Polisi dan TNI, ia akhirnya mengaku kenapa tega membuang bayinya begitu saja.

Pengakuan AL kepada Wahyudi Rangkuti, Kepala Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, pelajar tersebut malu dan tidak mengetahui siapa ayah dari anak yang dilahirkannya.

Sebab pengakuannya, AL, sudah berhubungan badan dengan lima pria berbeda.

"Setelah saya wawancarai bersama pihak Kepolisian, rupanya ada sekitar 5 laki-laki yang sudah berhubungan dengan wanita ini. Tetapi tidak diketahui yang mana ayahnya,"kata Wahyudi Rangkuti.

Wahyudi menerangkan, soal kehamilan, AL juga menutupinya dari orangtuanya.

Ketika di rumah dan sekolah, AL diduga kerap memakai pakaian maupun jaket berukuran besar.

 Sehingga orangtuanya kaget ketika Polisi, pihak kelurahan datang memberi kabar kalau AL terekam kamera melahirkan sambil berdiri, laku bayinya ditinggal begitu saja.

"Kita selidiki dan betul beliau yang melahirkan. Orangtuanya syok, malu."

(Banjarmasinpost.co.id/TribunJatim.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.