Bukan Fenomena Biasa saat Leo/Bagas Juara All England 2025, Rekor 44 Tahun Silam Terulang
Wahyu Gilang Putranto March 16, 2025 05:34 PM

TRIBUNNEWS.COM - Rekor nyaris setengah abad akan terulang jika ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sukses menjuarai All England 2025.

Indonesia menggantungkan gelar juara All England 2025 kepada Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Di laga final All England 2025, Leo/Bagas akan menantang utusan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (16/3/2025) mulai pukul 18.00 WIB.

Leo/Bagas sukses mengunci tiket final All England 2025 setelah memenangi laga bertajuk 'Perang Saudara' melawan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi.

Laga yang rampung pada Minggu (16/3) dini hari WIB tersebut berkesudahan dengan skor 21-14, 17-21, 21-15, dalam durasi 59 menit.

Ganda Putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, takluk dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di 16 besar China Open 2024, Kamis (19/9/2024) di Changzhou Olympic Sports.
LEO/BAGAS TANDING - Ganda Putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, takluk dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di 16 besar China Open 2024, Kamis (19/9/2024) di Changzhou Olympic Sports. (PBSI)

Sementara Kim/Seo berhak menantang Leo/Bagas di final setelah mengandaskan perlawanan utusan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, lewat kedudukan 16-21, 21-13, 21-13.

Final nanti akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.

Khusus Seo Seung-Jae, ia sempat melawan pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana saat bertandem dengan Kang Min-hyuk di Korea Open 2024, dan kalah dalam duel tiga gim di final 21-8, 9-21, 8-21.

Di 2025, Seo/Kim baru dipasangkan oleh Korea. Alhasil, keduanya akan melawan Leo/Bagas untuk pertama kalinya.

Langkah Leo/Bagas ke final jelas bukan fenomena biasa. Sebab keduanya tidak diunggulkan melangkah sejauh ini, dan menjadi harapan Indonesia untuk meraih satu gelar juara.

Faktanya, dari nomor ganda putra, Indonesia berharap banyak kepada duet Fajar Alfian/Rian Ardianto, yang berstatus juara bertahan. Sayang, duet FaJri harus terhenti di babak 16 besar. 

Rekor 44 Tahun jika Leo/Bagas Juara

Laga final sektor ganda putra ini diprediksi berlangsung sengit. Meskipun Seo Seung-jae pernah memiliki pengalaman melawan Leo/Bagas. Akan tetapi tandem untuk laga final All England 2025 ini mengalami perubahan untuk Seung-jae.

Tidak menutup kemungkinan bahwa Leo/Bagas bisa mengakhiri All England 2025 dengan mempersembahkan satu gelar juara kepada Merah-Putih.

Dengan demikian, setidaknya tim badminton Indonesia tidak pulang dengan tangan hampa pada turnamen BWF Series Super 1000 tersebut.

Menariknya, jika Leo/Bagas berhasil mengalahkan Kim/Seo, maka rekor 44 tahun silam akan terulang.

Seperti yang diketahui, ganda putra Indonesia dalam tiga edisi beruntun sukses mempersembahkan gelar juara.

Tepatnya pada All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana keluar sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan dengan skor 21-19, 21-13.

Dominasi ganda putra Indonesia kembali berlanjut di All England 2023 saat Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai juara dengan kembali mengalahkan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan 2-0.

Dan pada All England 2024, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto kembali mengharumkan ganda putra Indonesia melalui trofi juara berkat mengalahkan utusan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik melalui permainan dua gim 21-16, 21-16.

Jika Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juara, maka ganda putra Indonesia menjuarai All England dalam empat penyelenggaraan berturut-turut.

Bagi sektor ganda putra Indonesia, menjuarai All England dalam empat penyelenggaraan beruntun bukan kali pertama dilakukan.

Terakhir kali Indonesia mengukir kisah manis itu 44 tahun silam atau pada All England 1981.

Adalah Tjun Tjun/Johan Wahyudi dan Kartono/Heryanto yang mempersembahkan gelar juara ganda putra Indonesia dalam empat tahun berturut-turut.

Tjun Tjun/Johan Wahyudi (Indonesia) meraihnya pada All England 1978, 1979, dan 1980. Sementara pasangan Kartono/Heryanto mempersembahkan juara All England nomor ganda putra tahun 1981.

Hingga detik ini, gelar juara beruntun terpanjang yang dipersembahkan ganda putra Indonesia tersaji sejak 1977-1981, atau lima penyelenggaraan berturut-turut. 

Jadwal Final All England 2025

Minggu (16/3/2025) mulai pukul 18.00 WIB

Match 1 - XD: Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China/7) vs Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin (China/5)

Match 2 - WD: Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang/6) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/3) 

Match 3 - MS: Shi Yu Qi (China/1) vs Lee Chia Hao (Taiwan) 

Match 4 - WS: An Se-young (Korea Selatan/1) vs Wang Zhi Yi (China/2)

Match 5 - MD: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia) vs Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan)

(Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.