Penemuan Kerangka di Mobil Aspol Gegerkan Warga Gresik, Diduga Sosok yang Hilang Sejak Oktober
Ines Noviadzani March 16, 2025 08:34 PM

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Penemuan kerangka manusia yang ada di dalam mobil yang terparkir di Asmara Polisi (Aspol) Ujungpanhkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur gegerkan warga.

Kerangka tersebut ditemukan pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 13.50 WIB. Bagian-bagian yang ditemukan berupa tulang belulang di bagian kursi depan sebelah kiri mobil yang sudah lama tidak digunakan.

Diketahui mobil yang terparkir merupakan milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan.

"Mobil tersebut sudah lima tahun terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah dan tidak pernah dipakai," ujar Suwito, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Suwito, sebelumhya Aipda Yudi menempati rumah tersebut saat masih bertugas di Polsek Ujungpangkah. Namun dua tahun yang lalu ia pindah tugas ke Polsek Panceng dan rumah tersebut dibiarkan kosong. Sementara mobil tetap terparkir di halaman depan tanpa ada yang menggunakannya.

Penemuan kerangka manusia bermua saat Aipda Yudi menghubungi pekerja harian lepas (PHL) di Polsek Ujungpangkah, Gita untuk mengecek kondisi mobilnya.

Namun hal yang mengejutkan saat dicek ternyata ada kerangka manusia di dalamnya. Penemuan itu pun segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

Menurut Suwito, selama lima tahun tidak tercium adanya bau busuk atau tanda mencurigakan dari dalam mobil.

Polda Jatim pun datang untuk melakukan identifikasi pada kerangka manusia yang ditemukan.

Sementara melansir dari Tribunnews, salah seorang warga di sekitar Aspol mengaku tidak asing dengan sarung yang ditemukan bersama dengan kerangka.

Mohammad Latif, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah, Ujungpangkah mengaku mengenali pemilik sarung tersebut.

Ia mengatakan sarung tangan yang ditemukan mirip dengan sarung yang sering dipakai ODGJ yang sering lewat di wilayah itu.

"Pakai sarung motif batik, biasanya diselempang, orangnya tidak pakai pakaian. Saya terakhir mengetahui bulan 10 (Oktober)," ujarnya.

Menurut Latif, sejak bulan Oktober 2024 hingga Maret 2025 dia tidak melihat keberadaan ODGJ di wilayah itu.

"ODGJ, laki-laki. Biasanya wara-wiri di depan Polsek," tambahnya.

Polda Jatim melalui dokter forensik dengan spesialis forensik dr Tuti Purwanti SpFM dan dari RS Ibnu Sina dr Nily Sulistyorini SpFM telah melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad.

Ditemukan jasad berupa kerangka tanpa ada barang melekat, terdapat sarung merk BKS motif kotak warna cokelat, jumlah tulang belulang lengkap dan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, dan jaringan lunak telah hancur.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.