Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah, Bank Jago Dorong Kolaborasi dan Inovasi Digital
Seno Tri Sulistiyono March 17, 2025 08:31 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Jago Tbk mendorong kolaborasi dan inovasi digital untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah Indonesia. 

Hal ini penting mengingat produk dan layanan keuangan syariah belum menjadi pilihan utama dibandingkan produk keuangan konvensional. 

Head of Sharia Financing Bank Jago Agung Lesmana mengatakan, sebagai negara Muslim terbesar di dunia, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia memiliki potensi yang besar. Namun, potensi tersebut belum teroptimalkan dengan baik jika berkaca pada tingkat inklusi dan literasi keuangan syariah yang masih tergolong rendah. 

Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks inklusi dan literasi keuangan syariah tercatat masing-masing sebesar 39,11 persen dan 12,88%. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan indeks inklusi dan literasi keuangan konvensional yang masing-masing 65,43n 75,02%.

Kementerian Keuangan juga menyampaikan bahwa ekonomi  syariah tidak mungkin bisa berkembang maju tanpa pendalaman ekonomi dan keuangan syariah. Maka perlu inovasi kreativitas dan pendalaman dari sisi likuiditas keuangan syariah

“Untuk itu, bank syariah harus inovatif dan kolaboratif dalam memperluas akses keuangan syariah di era yang serba digital,” ujar Agung dalam acara Islamic Entrepreneurial Marketing Festival (IEMF) 2025 di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Jakarta pekan lalu.  

Menurutnya perkembangan teknologi yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi dalam ekosistem digital dapat mendukung perluasan akses keuangan syariah.
 
Maka Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago Syariah yang dirancang memiliki kemudahan dan kecanggihan setara dengan Aplikasi Jago konvensional tetapi dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip syariah. 

Artinya nasabah dapat merasakan inovasi dan fitur unggulan, seperti Kantong (Pockets) dan kemampuan terintegrasi dengan ekosistem digital lain, termasuk Gojek dan GoPay serta Bibit dan Stockbit.

“Jago Syariah App merupakan solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari, membuat pengelolaan keuangan mudah, kolaboratif, dan inovatif. Karena tertanam dalam ekosistem, Jago Syariah App membuat nasabah lebih mudah untuk melakukan berbagai transaksi finansial dalam satu aplikasi. Sama halnya dengan Jago App konvensional, kami merancang fitur-fitur Jago Syariah App dengan menempatkan aspek hidup sebagai prioritas utama dan keuangan sebagai prioritas setelahnya,” tutur Agung.

Kepercayaan nasabah terhadap bank syariah juga perlu dibangun dengan baik untuk memastikan produk dan layanan sesuai dengan peraturan dan fatwa syariah. Menurut Agung, peran bank melalui dewan pengawas syariah (DPS) penting untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah terhadap produk dan layanan keuangan syariah yang mereka gunakan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.