TIMESINDONESIA, MALANG – BAZNAS Kota Malang akhirnya meraih sertifikat ISO sebagai bukti meningkatnya kualitas ppelayanan mereka. Penyerahan berlangsung bersamaan dengan Gebyar Lailatul Qodar: 1446 H di Grand Mercure Malang Mirama (16/3/2025).
Dlam acara tersebut sertifikat diserahkan langsung secara resmi oleh PT. Sakti Indonesia Sertifikasi secara langsung. Hal itu menjadi bukti nyata standar manajemen mutu tinggi yang diakui.
Acara dihadiri oleh seluruh pimpinan BAZNAS dan pemerintah daerah setempat. Banyak tamu undangan penting dari berbagai kalangan turut serta hadir dalam acara ini.
Ketua BAZNAS, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA., dalam sambutannya berharap pengelolaan zakat menjadi lebih transparan dan terpercaya dalam pelayanan.
Direktur PT. Sakti Indonesia Sertifikasi turut serta mengapresiasi pencapaian BAZNAS Kota Malang tersebut. Menurutnya, sertifikasi ini bukan sekadar simbol belaka tanpa makna yang mendalam.
"Ini bukti nyata bahwa BAZNAS memenuhi standar tinggi manajemen mutu dalam operasionalnya. Ia berharap BAZNAS semakin profesional dalam setiap aspek pelayanan publik," ungkapnya.
Selain penyerahan sertifikat penting ini, ada berbagai kegiatan sosial bermanfaat lainnya. Santunan diberikan langsung kepada anak yatim dan dhuafa yang sangat membutuhkan bantuan.
Ada juga edukasi menarik tentang pentingnya zakat bagi umat Islam di Indonesia. Kegiatan ini semakin memperkuat komitmen luhur BAZNAS kepada masyarakat luas yang membutuhkan.
Sertifikasi ISO ini membuat BAZNAS lebih percaya diri berkembang dengan lebih baik. Inovasi dan perbaikan sistem akan terus dilakukan secara optimal untuk masa depan.
Zakat, infak, dan sedekah akan disalurkan lebih efektif dan efisien untuk kesejahteraan. Manfaatnya akan dirasakan luas oleh masyarakat penerima manfaat yang membutuhkan.
Kepercayaan masyarakat sangat penting dalam keberlangsungan lembaga yang terus berkembang. Sertifikasi ISO ini adalah motivasi besar untuk terus berkembang maju dan sukses.
BAZNAS Kota Malang akan terus bersinergi erat dengan berbagai pihak pendukung dan mitra strategis. "Kualitas layanan penting harus ditingkatkan secara maksimal agar semakin baik," tandas Prof. Kasuwi.(*)