Mulai H-5 Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Penyeberangan hingga 36 Persen di Pelabuhan Merak
Seno Tri Sulistiyono March 17, 2025 10:33 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan diskon tarif penyeberangan di Pelabuhan Merak, mulai H-5 sampai hari H Idul Fitri 1446 Hijriah atau mulai tanggal 26 sampai 30 Maret 2025.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan, kebijakan ini menyusul dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur kebijakan tarif selama arus mudik di lintasan Merak-Bakauheni.

"Kami memastikan bahwa masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa menuju Sumatera dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau. Selama periode tersebut, seluruh kendaraan penumpang akan menikmati diskon tarif hingga sebesar 36 persen," ujar Heru dalam Konferensi Pers di Kantor ASDP, Senin (17/3/2025).

Heru mengatakan, penerapan diskon tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut, diantaranya bagi pejalan kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA. Dia bilang, diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21 sampai 36 persen. 

Selain itu, Heru menegaskan bahwa pemberlakuan diskon tarif ini artinya tiket dengan harga express ditiadakan. Namun bagi pengguna jasa yang telah melakukan reservasi layanan express selama periode tersebut akan dilakukan pengembalian dana (refund) berupa selisih harga tiket yang telah dibayarkan.

"Selama periode pemberlakuan single tarif, maka tiket dengan harga express di Pelabuhan Merak ditiadakan. Namun demikian, pengguna jasa tidak dapat memilih kapal yang akan digunakan," ucap dia.

"Nanti, akan dilakukan penguatan pengaturan skenario operasional khususnya dalam hal distribusi kendaraan dan pejalan kaki ke seluruh dermaga," sambungnya.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan, ASDP mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, mengikuti aturan pengalihan kendaraan, dan membeli tiket lebih awal melalui Ferizy agar perjalanan lebih lancar dan nyaman. 

Karenanya ASDP menekankan pentingnya perencanaan perjalanan bagi pemudik agar menghindari antrean panjang. 

"Pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa sekitar 82 persen pengguna jasa tidak melakukan check-in sesuai jadwal dan sekitar 85 hingga 90 persen membeli tiket mendekati waktu keberangkatan," ucap Shelvy.

"Hal ini tentu berdampak pada kepadatan di pelabuhan. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat membeli tiket sejak jauh hari dan mengikuti jadwal keberangkatan yang tertera," imbuhnya.

Adapun sebagai bagian dari digitalisasi layanan, tiket ferry kini hanya dapat dibeli secara online melalui aplikasi atau website Ferizy. Tiket dapat dipesan mulai H-60 hingga H-1 sebelum keberangkatan, sehingga pengguna jasa dapat lebih terencana dalam perjalanan mereka. 

Selain itu, pemudik juga diwajibkan untuk check-in sesuai jadwal guna menghindari kepadatan yang tidak perlu di area pelabuhan.

"Dengan penerapan sistem tiket online dan kepatuhan terhadap jadwal keberangkatan, kami berharap perjalanan mudik tahun ini lebih tertib dan nyaman bagi seluruh masyarakat," tutur Shelvy.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.