Grid.ID - Kabar duka datang dari pesinetron Nasrullah alias Mat Solar. Mat Solar dikabarkan meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) atau malam ke-17 Ramadan.
Kabar itu disampaikan oleh rekannya, artis dan anggota dewan Rieke Diah Pitaloka. Aktris yang berperan sebagai Oneng dalam sinetron Bajaj Badjuri itu menyebut Mat Solar meninggal di rumah sakit Pondok Indah.
“Berita duka cita Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri Senin, 17 Maret 2025 Pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah,” tulis Rieke seperti yang dikutip okeh Grid.ID, Selasa ( 18/3/2025).
Rieke menyebut Jenazah Mat Solar akan dimakam pada Selasa (18/3/2025). Mewakili sang sahabat yang telah berpulang, ia menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
“Pemakaman Selasa, 18 Maret 2025 Pukul 09.00/10.00WIB di TPU haji Daiman, Cimanggis Ciputat.”
“Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum. Alfatihah. Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang,” tulis Rieke.
Diketahui, Mat Solar sudah menderita sakit stroke sejak 2015 lalu. Sang putra, Haidar Rasyad mengatakan ayahnya sudah tiga kali terserang penyakit berbahaya tersebut.
Mat Solar meninggal dunia, sang sahabat Rieke Diah Pitaloka tentu merasa terpukul. Rieke sendiri adalah artis yang cukup sering menjenguk Mat Solar semasa hidup.
Ia bahkan sempat berjanji ingin memperjuangkan hak Mat Solar yang tidak dibayar oleh negara. Seperti diketahui, tanah milik Mat Solar rupanya pernah digusur untuk pembangunan jalan tol.
Rumah Mat Solar diketahui berdampingan dengan jalan tol Cinere-Serpong yang sudah beroperasi sejak 2021. Namun, menurut putranya, Idham Aulia hingga kini belum ada biaya penggantian dari pemerintah untuk keluarganya.
Fakta ini terbongkar saat Rieke Diah Pitaloka mengunjungi keluarga Mat Solar di rumahnya. Sang anak mengatakan nominal penggantian tanah tersebut cukup untuk menutup biaya pengobatan Mat Solar yang tak sedikit.
"Kuncinya di BPN. Lumayan buat berobat ayah," kata Idham Aulia seperti dikutip Grid.ID dari akun Instagram @riekediahp, Minggu (6/10/2024).
Sebagai sahabat yang kini duduk di kursi Dewan, Rieke pun berusaha membantu permasalahan Mat Solar. Rieke Diah Pitaloka pun janji akan turun tangan membantu keluarga Mat Solar untuk menangih 'utang' pemerintah.
"Bayar dong tanah Bang Juri! Oneng nggak ikhlas," ujarnya dalam video pendek tersebut.
"Kirain udah beres urusan tanah #BangJuri yang dipake negara buat jalan tol Cinere-Serpong."
"Masalahnya ntu jalan tol udah operasi, kenape tanah Bang Juri belom lunas dari 2019," tulis pemeran Oneng di Sitkom Bajaj Bajuri. Perjuangkan tanah Bang Juri bersama Oneng. Kita bantu tagihin yuk, kasih pendapat kalian di kolom komentar," kata Rieke.
Bukan omong belaka, Rieke benar-benar berusaha membantu sang sahabat. Melalui Insta Story-nya, Rieke Diah Pitaloka sempat mengunggah bukti percakapan dengan timnya yang tengah mengurus administrasi ke Pengadilan Negeri Tangerang dan Badan Pertanahan Nasional untuk mengurus hak ganti rugi tanah milik Mat Solar.
"#JusticeForBangJuri Senin, 14 Oktober 2024 dari PN Tangerang otw BPN Tangerang, Bismillah," tulis Rieke Dyah Pitaloka, dikutip Kompas.com Selasa (15/10/2024).
Sayangnya, perjuangan itu tak berjalan mulus. Pasalnya hingga 2025 kasus itu belum menemui titik terang.
Lawan main Mat Solar dalam film Bajaj Bajuri tersebut sempat menangis saat rapat di DPR. Ia mengadukan tentang ganti rugi tanah milik Mat Solar yang belum dibayarkan hingga saat ini oleh PT Cinere Serpong Jaya, anak perusahaan Jasa Marga.
"Saya sudah bertahun-tahun ngurusin masalah ini semoga di bulan Ramadhan ini ada secercah harapan untuk Bang Juri yang saat ini sedang stroke semenjak 2017 begitu, dan tanah itu saya pastikan memang (dibeli) dari hasil syuting Bang Juri," ujar Rieke dengan suara bergetar saat rapat bersama Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Sukur di DPR, Senin(17/3/2025) dilansir dari Tribunnews.com.
Diketahui sengketa lahan Mat Solar tersebut terjadi pada tahun 2018. Saat itu ada penggunaan lahan untuk jalan tol dan tanah itu dibeli oleh seseorang namun kemudian dianggap bersengketa.
Disebutkan, jika pihak terkait belum membayarkan uang ganti rugi tanah yang dipakai untuk keperluan membangun jalan tol Cinere-Serpong. PT Cinere Serpong Jaya justru menitipkan uang ganti rugi sebesar Rp3,3 miliar ke pengadilan.