Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Pemerintah telah mengumumkan adanya empat bonus tambahan yang akan dicairkan pada bulan Ramadhan.
Bantuan sosial ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dikutip dari kanal YouTube Gania Vlog, Senin (17/3/2024), berikut 4 bonus tambahan yang diberikan untuk para KPM PKH dan BPNT.
Bonus pertama yang akan diterima adalah bantuan pangan berupa beras 10 kg.
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menyetujui kelanjutan program bantuan pangan ini hingga bulan Juni 2025.
Namun, jumlah penerima manfaat mengalami penurunan dari 22 juta menjadi 16 juta KPM.
Pada bulan Maret 2025, bantuan ini akan dirapel untuk alokasi Januari, Februari, dan Maret, sehingga setiap penerima akan mendapatkan total 30 kg beras.
Bantuan tambahan kedua adalah program makan bergizi gratis yang diperuntukkan bagi siswa sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program ini.
Sebanyak 19,47 juta orang diperkirakan akan menerima manfaat dari program pemenuhan gizi nasional tersebut.
Bantuan ketiga yang akan diberikan adalah Program Indonesia Pintar (PIP) bagi KPM PKH dan BPNT yang memiliki anak sekolah.
Syarat untuk mendapatkan bantuan ini adalah anak harus sudah masuk dalam SK nominasi pencairan tahun 2025 serta telah melakukan aktivasi rekening.
Melalui bantuan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Bantuan sosial keempat yang akan dicairkan menjelang Lebaran adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM tahap 1.
Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan jadwal pencairan dalam waktu dekat, dengan nominal bantuan sebesar Rp600.000 per penerima.
Sementara itu, terkait pencairan PKH dan BPNT tahap kedua untuk alokasi bulan April hingga Juni 2025, pemerintah masih menunggu keputusan lebih lanjut apakah pencairannya akan dipercepat atau tidak.***