Menanti Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Jombang
GH News March 18, 2025 01:05 PM

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Masa 100 hari pertama setelah dilantik menjadi ujian awal yang sangat menentukan bagi seorang pemimpin, termasuk Bupati Jombang, Warsubi

Dalam periode ini, langkah-langkah awal Warsubi diharapkan mampu menerjemahkan visi-misinya dengan jelas kepada masyarakat, sekaligus menentukan arah kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.

"Visi misi harus dijelaskan secara rinci dan diterapkan dengan baik kepada rakyatnya. Abah Warsubi menang mutlak dalam Pilkada kemarin, sehingga resistensi terhadapnya rendah. Positioning-nya sudah jelas," kata Yusron Aminulloh, CEO DeDurian Park Wonosalam Jombang kepada awak media, Selasa (18/3/2025).

Pria yang juga sebagai Master Trainer SDM menegaskan bahwa 100 hari pertama akan menjadi penentu setidaknya empat aspek mendasar dari kepemimpinan Warsubi. Pertama, membangun sirkel atau lingkaran terdekat yang solid. Orang-orang yang berada di sekitar Bupati sangat berpengaruh terhadap arah kebijakan dan keberhasilan pemerintahannya.

"Saya perhatikan, banyak pejabat yang sebelumnya tidak tampak mendukung, kini mulai mendekat sejak Warsubi-Salman dinyatakan menang. Semua nama sudah ada di kantong Warsubi," ungkap Yusron. 

Adik kandung dari budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun ini juga menekankan pentingnya kesetiaan, integritas, dan komitmen dari tim di sekitar bupati, meskipun kapasitas dan kapabilitas tetap tidak boleh diabaikan.

Menurutnya, membangun jaringan dan sinergi. Siapa yang didatangi dan siapa yang mendatangi bupati baru akan berpengaruh besar pada jalannya pemerintahan. 

"Ada tiga tipe orang yang mendekati seorang pemimpin baru: yang punya agenda kepentingan, yang tulus mendukung, dan yang bersifat transaksional," jelasnya.

Hal lain adalah mutasi pejabat. Warsubi diharapkan segera melakukan rotasi dan penempatan pejabat yang tepat untuk membentuk tim yang kuat. Menurut Yusron, keberhasilan program-program bupati sangat bergantung pada kekuatan teamwork yang dibentuk. 

"Jika memilih tim yang tepat, program akan berjalan dengan baik. Sebaliknya, bisa gagal jika timnya lemah," tambahnya.

Selain itu, sebagai seorang pengusaha sukses dan muslim yang taat, Yusron berharap Warsubi membawa berkah bagi pembangunan Jombang.

Menurut Yusron, Bupati Jombang tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memajukan kota. Diperlukan upaya lobi ke tingkat provinsi dan pusat untuk mendapatkan dukungan APBN, serta mendatangkan investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Menurutnya, Jombang membutuhkan SDM yang handal, pola pikir industri, dan munculnya banyak entrepreneur muda. Kota ini memiliki sejarah panjang dan kebanggaan yang harus terus digelorakan melalui karya. 

“Dengan optimisme yang tinggi, masyarakat Jombang menantikan gebrakan 100 hari kerja Abah Warsubi yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dan membangkitkan kejayaan Jombang sebagai kota yang bersejarah dan berpotensi besar,” ujar Yusron, yang juga Ketua Bidang Bisnis dan Pembangunan ICMI Jatim. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.