Begini Tanda-tanda Jantung dalam Kondisi Sehat yang Perlu Diketahui
GH News March 19, 2025 09:03 AM
Jantung merupakan organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Menjaga kesehatan jantung sangat penting untuk menghindari penyakit kardiovaskular.

Sebagai upaya menjaga kesehatannya, ada baiknya untuk mengenali ciri-ciri jantung sehat terlebih dahulu melalui lima indikator utama yang dapat menunjukkan bahwa jantung kita berfungsi dengan baik. Dikutip dari Times of India dan Kemenkes RI, berikut penjelasannya.

1. Denyut Jantung Stabil

Detak jantung atau denyut jantung merupakan gambaran kondisi jantung seseorang. Saat jantung berdetak, itu berarti jantung sedang memompa darah ke seluruh tubuh.

Denyut nadi yang normal memiliki ritme atau irama yang stabil dan teratur. Namun, ada beberapa orang yang memiliki ritme jantung yang tidak sama, bahkan melompat-lompat atau tidak teratur. Kondisi ini dikenal sebagai denyut nadi yang tidak teratur.

Demikian pula, detak jantung ideal setiap orang berbeda-beda. Banyak faktor yang mungkin memengaruhinya. Misalnya, detak jantung meningkat seiring bertambahnya usia karena otot jantung berkurang kemampuannya dalam memompa darah seiring berjalannya waktu. Setiap usia akan berbeda dalam denyut jantungnya. Dikutip dari Kemenkes RI, berikut detak jantung berdasarkan usia.

Anak-anak

Denyut jantung pada anak-anak jauh berbeda dengan orang dewasa. Seiring bertambahnya usia, denyut nadi cenderung melambat. Seorang bayi memiliki detak jantung istirahat tertinggi dibandingkan orang dewasa.

  • Bayi baru lahir: 100 - 205 denyut per menit
  • Bayi di bawah 1 tahun: 100 - 180 denyut per menit
  • 1 - 2 tahun: 98 hingga 140 denyut per menit
  • 3 - 5 tahun: 80 hingga 120 denyut per menit
  • 6 - 7 tahun: 75 hingga 118 denyut per menit
  • 8 - remaja : 60 hingga 100 denyut per menit

Dewasa

Kisaran detak jantung normal orang dewasa sedikit lebih lambat, dan berkisar antara 60 hingga 100 detak per menit.

Selain usia dan jenis kelamin, faktor lain yang dapat memengaruhi detak jantung termasuk seberapa aktif kegiatannya, tingkat stres, atau obat apa yang sedang dikonsumsi. Detak jantung istirahat setiap orang akan sedikit berbeda, jadi ada baiknya mengetahui apa yang mungkin memengaruhi detak jantung.

2. Kebersihan Mulut yang Baik

Gusi dan gigi yang sehat dapat menjadi tanda jantung yang berfungsi dengan baik karena penyakit gusi telah dikaitkan dengan penyakit jantung. Masalah jantung pada akhirnya dapat disebabkan oleh peradangan mulut yang menyebar ke pembuluh darah. Menjaga kebersihan gigi yang tepat, seperti menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi, dan pemeriksaan rutin, dapat menurunkan risiko penyakit gusi dan dapat meningkatkan kesehatan jantung.

3. Tekanan Darah Stabil

Kadar tekanan darah yang sehat umumnya sekitar 120/80 mmHg, yang menunjukkan bahwa jantung dan pembuluh darah berfungsi dengan baik. Artinya, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah saat tekanan darah berada dalam kisaran ini.

Di sisi lain, tekanan darah rendah dapat mengurangi pasokan oksigen ke organ-organ tubuh, sedangkan tekanan darah tinggi dapat memberikan tekanan berlebih pada jantung. Menjaga tekanan darah dalam batas normal secara konsisten merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan jantung serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

4. Kadar Kolesterol Stabil

Kadar kolesterol dapat menjadi indikator kesehatan jantung. Kolesterol HDL ("baik") yang tinggi dan kolesterol LDL ("jahat") yang rendah menandakan bahwa arteri cenderung tetap bersih dan tidak tersumbat. Kolesterol HDL berperan dalam mengangkut kelebihan kolesterol dari aliran darah, sehingga membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.

Menjaga kadar kolesterol total dalam kisaran ideal dapat mendukung kelancaran aliran darah serta mengurangi risiko penyakit jantung. Secara umum, kadar kolesterol total yang kurang dari 200 mg/dL (5,17 mmol/L) dianggap normal.

5. Kecepatan Napas Kembali normal usai Beraktivitas Fisik

Seberapa cepat seseorang dapat mengatur napas setelah aktivitas fisik dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan jantungnya. Tingkat pemulihan pernapasan yang cepat menandakan bahwa jantung dan paru-paru berfungsi dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa jantung mampu memompa darah kaya oksigen ke otot dan organ tubuh secara efisien.

Jantung yang sehat ditandai dengan kemampuan untuk kembali ke laju pernapasan normal dalam satu hingga dua menit setelah beraktivitas. Sebaliknya, tingkat pemulihan yang lebih lambat dapat mengindikasikan bahwa jantung seseorang memerlukan perhatian lebih.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.