TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bek timnas Australia Jason Davidson menegaskan timnya wajib meraih kemenangan saat menjamu Timnas Indonesia pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Sydney, Kamis (20/3/2025).
Davidson tak ingin laga imbang 0-0 pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, September lalu, terulang lagi. Bermain di kandang sendiri, kata dia, Australia harus menyapu tiga poin.
"Setiap pertandingan harus menjadi pertandingan yang menurut Anda harus dimenangkan. Anda bermain untuk menang. Jadi bagi saya, dalam dua pertandingan berikutnya, kami akan bermain untuk meraih enam poin," katanya dikutip Antara dari laman resmi timnas Australia, Selasa (18/3/2025).
"Namun, yang pertama adalah kami akan bertanding melawan Indonesia pada hari Kamis, di kandang sendiri. Jadi, kami harus bermain dan percaya pada diri sendiri, percaya pada sistem, dan bermain serta mencoba untuk menang," lanjut pemain berusia 33 tahun itu.
Dalam kesempatan yang sama, Davidson mengutarakan rasa bangganya dapat kembali mewakili Socceroos setelah tiga tahun absen. Terakhir kali ia membela timnas Australia adalah pada pada 1 Juni 2022 dalam laga persahabatan melawan Yordania yang mereka menangi dengan skor 2-1.
"Saya sangat gembira. Keluarga saya sangat gembira. Bagi saya pribadi, saya hanya memiliki seorang putri ketika saya mewakili negara terakhir kali. Jadi, memiliki putra saya sekarang yang sedikit lebih tua dan mengerti sepak bola, dia sangat gembira," katanya.
Sejak debutnya di skuad utama pada Agustus 2012 di bawah komando Holger Osieck, pemain yang membela klub Yunani Panserraikos FC tersebut sudah mengemas 23 caps dengan catatan satu gol.
Dari 26 pemain yang dipanggil oleh pelatih Australia Tony Popovic, capaian ini membuat Davidson menjadi pemain kedelapan yang memiliki caps terbanyak di skuad negara yang sudah lima kali ke Piala Dunia tersebut.
Daftar tujuh pemain yang memiliki caps terbanyak di atas Davidson adalah Kye Rowles (24 caps), Craig Goodwin (30 caps), Martin Boyle (30 caps), Milos Degenek (45 caps), Jackson Irvine (76 caps), Aziz Behich (77 caps), dan Mat Ryan (96 caps).
"Jadi, sebagai pemain sepak bola, Anda selalu memiliki ambisi untuk mewakili negara. Terkadang sulit ketika Anda pergi begitu lama," kata Davidson.
"Dan sayangnya, saya memang mendapat panggilan itu pada 2022 tepat sebelum Piala Dunia, tetapi kemudian cedera dalam pertandingan latihan. Saya tidak ingin mengakhiri karier internasional saya seperti itu. Saya cukup beruntung diberi kesempatan lain," tutupnya. (*)