Ketum PBNU Sebut Dukungan Palestina adalah Amanat Pendirian Indonesia
GH News March 19, 2025 11:05 AM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa dukungan terhadap Palestina merupakan satu amanat pendirian Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya saat Iftar Talk yang diselenggarakan Institute for Humanitarian Islam di Jakarta pada Selasa (18/3/2025). 

“Masalah Israel Palestina bagian dari concern Proklamasi Kemerdekaan. Kita mau merdeka bukan hanya merdeka sendiri tapi melihat bangsa dunia juga merdeka,” ucap Ketum PBNU Gus Yahya dalam sambutannya. 

Gus Yahya menjelaskan, bangsa Indonesia ini didirikan dengan visi yang terkonsep sangat baik menyangkut masa depan peradaban global. Bangsa Indonesia didirikan tidak hanya pada aspirasi eksklusif Indonesia saja. Hal itu, lanjut Gus Yahya, termaktub di dalam rumusan dokumen fondasional.

“Kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan perikeadilan,” jelas Gus Yahya menyebutkan Pembukaan UUD 1945.

Atas dasar itu, Gus Yahya mendorong agar rujukan utama gerakan bangsa Indonesia ini tidak boleh lepas dari visi peradaban global.

“Secara lebih praktis operasional, tujuan didirikannya pemerintahan salah satunya untuk ikut serta melaksanakan ketertiban dunia,” ungkapnya. 

“Seterusnya itu menjadi rujukan utama dan tidak boleh lepas dari visi Indonesia,” tandas Gus Yahya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.