Grid.ID - Hari raya Idul Fitri 1446 H tinggal menghitung hari. Artinya tradisi mudik Lebaran 2025 akan segera dimulai.
Bagi para perantau yang hendak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman sebaiknya mulai memantau kondisi lalu lintas dan prediksi puncak arus mudik lebaran. Bukan tanpa alasan, jika salah perhitungan, bisa-bisa kamu akan terjebak macet selama berjam-jam akibat lalu lintas yang parah.
Untuk itu, Jasa Marga mengimbau pemudik untuk mengatur kembali waktu perjalanan dengan menghindari berpergian di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Mengutip Kompas.com, menurut hasil survei, jumlah pergerakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang. Jumlah tersebut setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.
Dari beberapa transportasi yang ada, pilihan paling favorit masih didominasi pengguna mobil pribadi yang diprediksi jumlahnya mencapai 33,69 juta. Jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan dari Jakarta ke beberapa wilayah di Pulau Jawa menggunakan akses Tol Trans-Jawa juga diprediksi akan meningkat.
Melansir akun Instagram @official.jasamarga, puncak arus mudik Lebaran transportasi darat yang menggunakan jalan tol akan terjadi pada empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni Ciawi, Cikupa, Kalihurip Utama, dan Cikampek Utama. Sehingga pemudik diminta waspada saat melewati ruas tol tersebut.
Masih menurut Jasa Marga, puncak arus mudik lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada Minggu, 6 April 2025. Pemudik juga dianjurkan untuk waspada dan menghindari waktu-waktu berikut yang diprediksi jadi jam favorit orang berpergian.
1. Arus mudik
Pukul 07.00 - 10.00 WIB (keberangkatan setelah sahur)
Pukul 21.00 - 23.00 WIB (keberangkatan setelah buka puasa)
Kedua waktu tersebut berdasarkan histori volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50 arah Cikampek.
2. Arus Balik
Pukul 18.00 - 00.00 WIB (Berdasarkan histori volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66 arah Jakarta.
Daftar Ruas Tol yang Diskon 20 Persen
Mengutip Kompas.com, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan sejumlah anak usaha Jasa Marga group akan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas pada periode arus mudik dan balik Hari Idul Fitri 1446 H.
Terkait diskon tarif tol yang diberikan pemerintah dan PT Jasa Marga disebutkan akan ada 17 ruas jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Roy Rizali Anwar.
Adapun ruas jalan tol Trans Jawa yang memberlakukan diskon tarif tol di antaranya: Tangerang – Merak, Jakarta – Cikampek, MBZ, Cikampek – Palimanan, Palimanan – Kanci, Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, Pemalang – Batang, Batang – Semarang, dan Semarang ABC.
Sementara, untuk Ruas Jalan Tol Trans Sumatera di antaranya: Indrapura – Kisaran, Kl. Tanjung – Tb. Tinggi – Parapat Segmen Tb. Tinggi – Sinaksak, Pekanbaru – Dumai, Indralaya – Prabumulih, Kayuagung – Palembang, Trb. Besar – Pmt. Panggang – Kayuagung, dan Bakauheni – Terbanggi Besar.
Mengutip Tribunnews.com, diskon tarif tol 20 persen ini akan diberlakukan selama 8 hari dalam dua periode, yakni 4 hari pada arus mudik mulai 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.
Kemudian, diskon tarif tol 20 persen juga berlaku untuk 4 hari pada arus balik untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
Besaran diskon tarif tol 20 persen yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang) berlaku pada 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.
