Melepas Anggota Baru, Danrem 081 DSJ Tekankan Sinergi dan Dedikasi untuk Masyarakat
GH News March 19, 2025 08:06 PM

TIMESINDONESIA, MADIUN – Rabu (19/3/2025) menjadi hari bersejarah bagi para prajurit muda yang resmi bergabung ke dalam jajaran Korem 081/DSJ. Dengan penuh semangat, Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, melepas mereka dalam sebuah upacara khidmat di Aula Jenderal Sudirman, Makorem 081/DSJ, Kota Madiun.

Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti acara tersebut, menandai awal perjalanan baru para prajurit dalam mengemban tugas mulia sebagai garda terdepan pembinaan teritorial.

Dalam arahannya, Kolonel Untoro menegaskan bahwa tugas mereka bukan sekadar kewajiban, tetapi amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Mayoritas dari mereka akan mengemban peran sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), peran yang menuntut lebih dari sekadar keberanian, tetapi juga dedikasi dan kepedulian terhadap masyarakat.

Danrem-081.jpg

"Banyak tugas yang menanti kalian di wilayah. Begitu tiba di tempat tugas, segera pelajari apa yang harus dilakukan. Jangan ragu bertanya kepada senior dan pimpinan," tegasnya.

Namun, lebih dari sekadar memahami tugas, Danrem menekankan pentingnya orientasi wilayah sebagai langkah awal yang krusial. Masyarakat bukan hanya objek binaan, tetapi mitra strategis yang harus dirangkul dengan penuh keikhlasan.

"Kalian harus segera memahami desa binaan kalian. Kenali masyarakat, pahami permasalahan mereka, dan hadir sebagai bagian dari solusi," tambahnya dengan penuh penekanan.

Sinergi dengan Seluruh Elemen Masyarakat

Lebih jauh, Kolonel Untoro mengingatkan bahwa keberhasilan seorang Babinsa tidak bisa dicapai sendiri. Sinergi adalah kunci. Ia menegaskan bahwa para prajurit harus menjalin hubungan erat dengan seluruh elemen masyarakat, mulai dari kepolisian hingga tokoh-tokoh lokal.

"Kalian tidak hanya harus bersinergi dengan kepolisian, tetapi juga dengan semua elemen masyarakat. Rangkul semuanya! TNI harus hadir sebagai perekat bangsa, bukan sekadar penjaga keamanan," serunya dengan penuh semangat.

Pesan ini bukan sekadar instruksi, tetapi sebuah panggilan moral bagi para prajurit untuk membangun kepercayaan dan keharmonisan di wilayah tugas mereka.

Keberadaan Babinsa di tengah masyarakat harus menjadi simbol pengayoman, bukan sekadar kehadiran formalitas.

Di akhir arahannya, Danrem 081/DSJ menyampaikan pesan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan pribadi dan profesional para prajurit.

Ia menegaskan pentingnya mencari rezeki yang halal dan menjaga nama baik institusi TNI Angkatan Darat.

"Jangan mudah tergiur oleh hal-hal yang tidak halal. Jika ingin berusaha, lakukan dengan cara yang benar. Bertani, beternak banyak rekan kita yang sudah berhasil. Belajarlah dari mereka," pesannya dengan penuh kebijaksanaan.

Sebagai penutup, Kolonel Untoro memberikan amanat yang menggugah jiwa dan menyentuh kebanggaan sebagai seorang prajurit.

"Jaga nama baik TNI Angkatan Darat. Hindari pelanggaran sekecil apa pun. Jangan kecewakan satuan ini, tunjukkan bahwa kalian adalah prajurit terbaik yang siap berbakti untuk bangsa dan negara," tegasnya.

Suasana hening sejenak, para prajurit muda menyimak dengan mata penuh tekad. Hari itu, mereka tidak hanya berangkat sebagai prajurit biasa, tetapi sebagai harapan baru yang akan membawa perubahan di tengah masyarakat. Langkah pertama telah dimulai, dan perjalanan panjang pengabdian menanti di depan. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.