SURYA.CO.ID – Kepala pusing dan tubuh lemas saat berpuasa sering kali menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan banyak orang.
Salah satu penyebab utamanya adalah dehidrasi dan kekurangan elektrolit akibat seharian tidak mengonsumsi makanan dan minuman.
dr Zaidul Akbar, seorang ahli kesehatan yang dikenal dengan pendekatan alami dalam menjaga kesehatan, membagikan resep minuman sehat berbuka puasa yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu mengatasi pusing dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti air, madu dan garam mineral non rafinasi, minuman ini dipercaya dapat memberikan keseimbangan elektrolit yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa seharian.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Jumat (14/3/2025), dr Zaidul Akbar mengatakan, saat bulan Ramadhan tiba, banyak dari kita yang merasakan pusing atau tubuh merasa tidak nyaman menjelang berbuka, terutama pada sepekan pertama puasa.
Menurut dr Zaidul Akbar, kondisi tersebut sebenarnya adalah bagian dari proses detoksifikasi alami tubuh.
Selama seharian berpuasa, tubuh mulai membersihkan diri dari berbagai racun dan zat-zat yang menumpuk, sehingga bisa memicu rasa tidak nyaman seperti pusing, lemas, atau badan terasa tidak enak.
“Salah satu yang sering kita dapatkan di Ramadhan, Ketika seseorang itu menjelang-jelang buka atau mungkin sepekan pertama itu rasanya pusing-pusing, badannya nggak enak, nggak nyaman itu yang bentuk detoksifikasi yang terjadi,” ujarnya.
Dr Zaidul Akbar kemudian memberikan solusi untuk mengatasi keluhan ini, salah satunya dengan resep minuman sehat yang bisa membantu meredakan gejala tersebut dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Dalam berbuka puasa, seringkali kita mengandalkan makanan yang manis dan segar untuk mengembalikan energi.
Namun, bagi dr Zaidul Akbar, minuman berbuka yang sederhana namun efektif juga memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Salah satu resep andalannya yang bisa dicoba adalah minuman berbahan dasar air putih, madu, dan garam mineral non rafinasi.
Resep ini, menurut dr Zaidul Akbar sangat membantu dalam menghidrasi tubuh sekaligus memberikan keseimbangan elektrolit yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa.
Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi kurma sebagai sumber energi alami yang kaya manfaat.
“Jadi salah satu yang resep andalan yang pernah saya share juga, ini yang bisa anda pakai ya ketika berbuka puasa di samping nanti kita makan kurma. Kalau buka puasa, minum air yang dicampur dengan madu dan garam non rafinasi secukupnya,” sambungnya.
Simpelnya, berikut resep minuman sehat untuk mengatasi pusing saat puasa Ramadhan yang dibagikan dokter Zaidul Akbar.
“Air ini Masya Allah ya, kalau saya sebutnya ini sirup madu full mineral. Kenapa full mineral? Karena ada garamnya, madunya juga sebagai sumber asam amino sementara airnya kaya akan mineral karena dicampur garam non rafinasi tadi,” timpalnya.
Terakhir, dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa minuman ini merupakan salah satu resep yang paling mudah dibuat dan penuh khasiat untuk tubuh sehingga kuat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tanpa ada rasa pusing.
Ia juga mengajak kita untuk mulai membiasakan diri dengan kebiasaan baik, termasuk dalam hal menjaga asupan hidrasi tubuh.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan resep minuman yang sangat sederhana namun efektif dalam mengatasi dehidrasi.
Menurut dr Zaidul, ini adalah cara yang baik untuk memberikan tubuh asupan cairan yang tepat setelah berpuasa.
“Enak banget, loh! Masya Allah,”pungkas dr Zaidul saat mencoba resep tersebut.
Rasanya manis alami karena ada madu, yang membuat minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan energi yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa.