Pemerintah berhasil melakukan pencairan saldo dana bantuan sosial (bansos) Rp600.000 Program Keluarga Harapan (PKH) tahap satu 2025 kepada komponen Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini melalui Kartu Keluarga Sejahteta (KKS) BSI.

Sampai saat ini pencairan bansos PKH tahap satu 2025 masih terus dilakukan pemerintah kepada KPM yang belum menerima bantuan sejak awal penyalurannya.

Kabarnya dana bantuan Rp600.000 akan diberikan pemerintah kepada KPM yang masuk dalam komponen berciri ini.

Program Keluarga Harapan (PKH)

Dikutip dari website resmi Kementerian Sosial RI, penyaluran bansos PKH yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat miskin dan rentan yang masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dana bantuan Rp600.000 ini diberikan khusus kepada KPM komponen lansia untuk alokasi Januari, Februari, Maret 2025.

Dilansir dari akun YouTube Arfan Saputra Channel, pemerintah telah mencairkan dan bansos lansia Rp600.000 masuk melalui KKS BSK Maret 2025.

" KKS Bank BSI berhasil masuk saldo lansia Rp600.000 dari PKH tahap satu 2025." Dikutip dari Youtube Arfan Saputra Channel.

Sebagai informasi tambahan saldo ini merupakan bantuan susulan yang bisa diterima oleh KPM PKH validasi saja.

Artinya, tidak semua KPM PKH akan mendapatkan bantuan susulan validasi ini hanya penerima manfaat yang beruntung.

Untuk memastikan nama Anda masuk dalam daftar penerima bansos PKH validasi atau tidak bisa mengeceknya melalui website Kemensos RI.

Cara Cek Status Penyaluran Bansos PKH 2025

• Buka aplikasi Cek Bansos.
• Registrasi jika belum memiliki akun, lalu login jika sudah memiliki akun.
• Setelah login, pilih menu "Cek Bansos".
• Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda.
• Klik tombol "Cari Data" untuk mengetahui status penerima bantuan.

Jika sudah melakukan pengecekan status dan menunjukkan pencairan, segera ambil dana bansos PKH 2025 melalui KKS Bank BSI.

Cara Ambil Bansos PKH 2025 Melalui Bank BSI

• Kunjungi ATM BSI terdekat.
• Masukkan kartu ATM Anda.
• Pilih bahasa “Bahasa Indonesia”.
• Masukkan PIN ATM BSI Anda yang terdiri dari 6 digit.
• Pilih opsi “Tarik Tunai” atau “Transaksi Lainnya”.
• Pilih nominal penarikan uang tunai sesuai kebutuhan Anda. Alternatifnya, Anda juga dapat memilih “Transaksi Lainnya” dan mengisi jumlah yang diinginkan.
• Tentukan jenis rekening yang akan digunakan, apakah “Tabungan” atau “Giro”.
• Tunggu proses penarikan uang tunai selesai.
• Ambil kartu debit Anda saat mesin ATM BSI mengeluarkannya.
• Uang tunai yang Anda tarik akan dikeluarkan oleh mesin ATM.
• Transaksi penarikan uang tunai di ATM BSI telah selesai.