Megawati On Fire Tidak Cukup untuk Menembus Final, Red Sparks Sepele di Depan sang Juara Bertahan
Muhammad Nursina Rasyidin March 21, 2025 05:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks disebut-sebut akan menjalani fase play-off Liga Voli Korea 2024/2025 dengan tidak mudah. Tim Megawati dipandang remeh!

Fase reguler Liga Voli Korea 2024/2025 telah dituntaskan oleh Red Sparks pada Rabu (20/3/2025) dengan bertengger di peringkat ketiga.

Tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi itu harus berjuang ketat dalam pertandingan terakhir mereka.

Bertindak sebagai tuan rumah, Red Sparks hanya mendapatkan satu poin tambahan ketika berhadapan dengan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.

HYUNDAI HILLSTATE SELEBRASI - Klub Voli Korea, Hyundai Hillstate selebrasi ketika melawan Red Sparks di Suwon Gymnasium pada 9 Maret 2025. (Foto: KOVO).
HYUNDAI HILLSTATE SELEBRASI - Klub Voli Korea, Hyundai Hillstate selebrasi ketika melawan Red Sparks di Suwon Gymnasium pada 9 Maret 2025. (Foto: KOVO). (KOVO)

Dalam pertandingan terakhir fase reguler itu, Red Sparks harus meraih hasil pahit usai kalah tipis 2-3 (20-25, 25-19, 25-19, 17-25, 8-15).

Meski kalah, tim besutan Ko Hee-jin itu tetap melaju ke fase play-off sebagai peringkat ketiga dengan kerugian memainkan laga kandang satu kali saja.

Hal itu terjadi lantaran Red Sparks yang menorehkan 64 poin gagal menyalip Suwon Hyundai E&C Hillstate di peringkat kedua yang unggul dua angka.

Untuk babak play-off sendiri, Megawati dan kolega akan menghadapi Hillstate di mana laga pertama akan bergulir pada tanggal 25 Maret 2025 mendatang.

Menghadapi babak play-off ini, Red Sparks berada di posisi yang tidak lebih baik jika dibandingkan dengan juara bertahan musim lalu itu.

Bagaimana tidak? Tim berjuluk Red Force ini bahkan belum bisa dipastikan akan diperkuat lagi oleh dua pemain intinya, Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.

Keduanya tidak bisa menyertai perjuangan Megawati sepanjang putaran keenam ini karena harus menjalani masa pemulihan agar bisa prima di waktu yang tepat.

Sebagai juru taktik, Ko Hee-jin sendiri sepenuhnya menyadari bahwa hilanganya Bukilic dan Park telah membawa dampak besar bagi timnya.

Usai menghadapi Hi-Pass, Pria berusia 45 tahun itu bahkan tak segan menyebut separuh kekuatan timnya telah hilang terlebih Noh-ran juga mengalami cedera minor.

Walau Megawati sedang on fire saat mendapatkan kesempatan untuk bermain lagi di dua laga terakhir usai disimpan, hal itu tak memberi jaminan berarti.

"Setengah dari kekuatan kami telah hilang," kata Ko Hee-jin, dikutip dari laman Naver.

Berkaca dari ekspresi Ko Hee-jin tersebut, salah satu media Korea Selatan, TheSpike menilai langkah Red Sparks pada babak play-off akan berat.

Pasalnya, tim yang berasal dari Kota Daejeon itu belum menemukan racikan taktik yang tepat semenjak Bukilic absen pada putaran keenam ini.

Hal itu berbeda dengan Hillstate yang memiliki pelapis yang siap tempur walau mereka juga kehilangan satu andalan dalam diri Wipawee Srithong.

Jika Bukilic dan Park bisa kembali pada saat play-off, masalah pun tidak tuntas begitu saja, Red Sparks masih diliputi tanda tanya mengenai bentuk performa mereka.

"Cedera adalah masalahnya, baru-baru ini, Hillstate kehilangan Wipawee dan Red Sparks kehilangan Bukilic dan Park Eun-jin," tulis TheSpike.

"Dengan kepergian mereka, performa kedua tim ini menurun drastis."

"Babak play-off akan segera tiba, dengan absennya Wipawee untuk musim ini, Hillstate diperkirakan akan menggunakan Jeong Ji-yoon dan Go Ye-rim sebagai kombinasi outside hitter."

"Ini adalah formasi yang agak lebih lemah, tapi tidak ada pilihan lain."

"Red Sparks masih belum bisa memastikan apakah Bukilic dan Park Eun-jin akan kembali tampil di babak play-off."

"Pada hari-hari ketika kedua pemain ini absen, tidak ada pengganti yang tepat, jadi mereka benar-benar harus bermain lebih panjang (lima set)."

"Bahkan jika mereka kembali, kuncinya adalah seberapa baik mereka mendapatkan sentuhan terbaik secepatnya," pungkasnya.

(Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.